Warga Tuding Kades Seruni Mumbul Mesum

Kades Seruni Mumbul Bantah Tegas

Selanjutnya Kapolres Lotim melalui Kabag Ops Polres Lotim, Kompol Syafruddin mengatakan, berbagai dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh Kades, yang bersangkutan meminta kepada warga untuk melaporkan ke pihak berwajib. Dari laporan itu, tentu mereka akan memprosesnya sampai benar terbukti atau tidak.

“Kalau itu memang benar, silahkan kumpulkan data-data dan lapor ke kita, pasti akan kita tindak lanjuti. Dan proses penanganannya tentu bisa selesai dalam waktu yang cepat. Tapi butuh proses yang lama. Kita akan bekerja sesuai aturan yang ada, dan tidak akan pernah memihak ke siapa pun,” tegas Syafruddin.

Terpisah Kades Seruni Mumbul, Tajuddin, ketika dikonfirmasi melalui telpon, membatah tegas jika dirinya telah berbuat mesum. Apa yang dituduhkan warganya itu, pihaknya minta supaya disertai dengan bukti yang kuat. “Tidak benar tuduhan itu. Mana buktinya? Sama siapa saya berbuat mesum? Tempatnya dimana? Dan siapa yang melihat saya?” jawab dia.

Baca Juga :  Tiga Terduga Pengedar Narkoba Ditangkap

Sementara soal dugaan pemotongan Raskin, diakuinya memang ada Raskin yang dijual. Tapi Raskin yang dijual itu jumlahnya tidak seberapa, dan hasil penjualan Raskin sekitar Rp 700 ribu sebagian diserahkan ke Bulog, dan sisanya digunakan untuk membeli kain kafan jika ada warganya yang meninggal. “Memang betul sisa beras kita jual, bukti fotonya ada,” terangnya.

Selanjutnya soal dugaan Pungli Prona, Tajuddin mengatakan, Prona yang dipersoalkan warga itu merupakan Prona tahun 2012, ketika yang bersangkutan belum menjabat sebagai Kades. Namun proses pengurusan Prona itu dilakukan ketika yang bersangkutan telah menjabat sebagai Kades.

Baca Juga :  Pemprov NTB akan Tertibkan Reklamasi Ilegal di Lembar

Terkait adanya pungutan uang itu, juga sudah disepakati, sebelum dia menjadi Kades. “Pungutan Prona itu ada Perdes yang kita gunakan menjadi acuan. Memang biayanya gratis dari pusat. Tapi disini kita kan perlu juga memberi materi, Pal dan biaya mengurus surat-surat,” terang dia.

Yang jelas kata dia, apa yang dituduhkan warga semuanya tidak benar. Untuk itu dia pun tidak gentar jika ada warga yang melaporkan ke aparat penegak hukum. “Tapi kalau tidak terbukti, saya yang akan lapor balik,” pungkas Tajuddin. (lie)

Komentar Anda
1
2
3