GIRI MENANG–Lapangan kerja di Kabupaten Lombok Barat (Lobar) semakin terbuka.
Hal ini didukung dengan semakin banyaknya tumbuh usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Dampak dari banyak lapangan kerja membuat minat masyarakat Lobar bekerja keluar negeri semakin turun.
Dinas Tenaga Kerja Lobar mencatat minat warga menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) mulai turun. Di mana angka pengiriman Calon PMI (CPMI) menurun sampai November 2023.
Penurunan ini disebabkan beberapa faktor. Di antaranya karena peluang kerja tersedia di daerah sehingga lapangan kerja terbuka bagi warga.
“Tumbuhnya UMKM juga berpengaruh, selain itu banyak pelatihan yang dilakukan di sektor wirausaha,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Lobar H. Sabidin, didampingi Kabid Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada Dinas Tenaga Kerja Lobar, Masri Junihardy, Jumat (10/11/2023).
Jumlahnya CPMI tahun ini 3.000 orang lebih. Dibanding tahun lalu CPMI yang dikirim mencapai 5.800 orang. Penurunan ini karena adanya peluang kerja di daerah meningkat.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lobar H. Ahmad Saikhu mengatakan, sesuai dengan perencanaan daerah pada 2023, program daerah memang banyak untuk pelatihan dan pemberdayaan masyarakat melalui program pelatihan kewirausahaan bagi UMKM dan IKM.
“Program pemberdayaan banyak diarahkan untuk pengembangan IKM dan UMKM di Lombok Barat, ” ujarnya. (ami/*)
