PRAYA-Komando Distrik Militer (Kodim) 1620/WB Lombok Tengah fokus memprogramkan bantuan untuk memperbaiki rumah kumuh warga miskin tahun 2017 ini.
Hal ini diungkapkan Dandim 1620/WB Lombok Tengah, Letkol Inf Is Abul Rasi, bahwa pihaknya fokus membantu masyarakat miskin selain tidak meninggalkan tupoksinya. Terutama mereka yang tinggal di rumah tidak layak huni selama ini. ‘’Membantu warga miskin merupakan salah satu program Kodim 1620 tahun ini,’’ ungkapnya, kemarin (4/4).
Rasi menyebut, beberapa rumah yang sempat dibantu antara lain rumah papuq Nasib, warga Dusun Bunsimah Desa Gemel Kecamatan Jonggat. Di mana kondisi kehidupan papuq Nasib sendiri sangat memprihatinkan. Janda tua 76 tahun itu tinggal sebatang kara di dalam gubuk dekat sebuah sungai di kampung.
[postingan number=3 tag=”loteng”]
Ia tinggal di rumah tidak layak huni di umurnya yang sudah senja. Sehingga pasukannya menemukan kondisi itu dan melaporkannya. ‘’Tidak lama setelah menerima laporan saya langsung perintahkan untuk dibantu perbaiki,’’ ujarnya.
Selain itu, sekarang ini pihaknya sedang membantu memperbaiki rumah papuq Lemah, salah seorang warga Desa Tampak Siring Kecamatan Batukliang. Diceritakan, sebenarnya saat ke wilayah utara program utamanya adalah menyerahkan bantuan berupa semen sebanyak 65 sak kepada panitia pembangunan Masjid Darul Mutakim Dusun Aik Berik Timur Desa Aik Berik Kecamatan Batukliang Utara. ‘’Sumbangan tersebut diterima langsung Kadus Aik Berik Timur, H Hasan yang sekaligus panitia pembangunan,’’ katanya.
Tiba-tiba saja, ia menerima laporan dari Danramil 1620-07/Batukliang Utara, Kapten Inf Lalu Masud dan Pasiterdim 1620/Loteng Kapten Inf Mujiono, kalau di Dusun Teratak Desa Tampak Siring Kecamatan Batukliang Utara, ada masyarakat yang membutuhkan bantuan pembangunan rumah. Mendengar informasi itu, pihaknya langsung mendatangi lokasi yang dilaporkan. “Ternyata sesampainya di sana, saya haru melihat rumahnya yang reyot dan tak layak tempat. Dan saya menilai kalau beliau layak untuk dibantu,” tuturnya.
Ditambahkannya, papuq Lemah tinggal seorang diri dan tidak jauh dari pemukiman warga. ‘’Rumahnya akan kita bongkar setelah pembangunan rumah papuq Nasib selesai,’’ tutupnya. (cr-ap)
