Musim kemarau masih berlangsung. Selain pemerintah, elemen lain juga ikut membantu menangani wilayah-wilayah yang terdampak kekeringan.”Sebenarnya masalah kekeringan ini merupakan tugas pemerintah daerah, tetapi dalam kondisi seperti ini kita akan berkolaborasi dengan teman-teman TNI untuk bersama-sama menanganinya,” kata Kapolres Lombok Timur AKBP Eka Fathurrahman, Senin (9/7).
Kekeringan ini merupakan bencana yang tengah dihadapi warga. Keterlibatan TNI dan Polri adalah dalam rangka meringankan beban pemerintah derah terutama dalam proses pendropan air bersih ke warga.”Kita masih petakan wilayah-wilayah yang mengalami kekeringan ini. Sehingga dalam waktu dekat akan menggandeng pihak TNI,”katanya.
Saat ini kekeringan bukan hanya soal kekurangan air bersih, Akan tetapi kekeringan juga terjadi pada lahan pertanian sehingga pemerintah daerah memberikan perhatian pada lahan pertanian yang kondisinya memprihatinkan.”Kita tidak menginginkan dengan kondisi ini pertanian kita terganggu. Hal-hal seperti ini harus menjadi perhatian khusus dan segera diatasi,”tarangnya.
Ia mengatakan, potensi kekeringan merupakan gangguan yang nyata terjadi, sehingga ia tetap mendorong agar masalah kekeringan ini diatasi. “Kekeringan ini bukan hanya terjadi masalah air minum, tetapi kekeringan terjadi juga di lahan pertanian yang merupakan pekerjaan mayoritas Lombok Timur,”katanya.
Sementara itu Letkol Inf. Agus Setiandar mengaku siap bergandengan tangan dengan polisi dalam membantu masyarakat mengatasi masalah kekeringan. Dalam memberikan bantuan ini pihak TNI berharap agar penyaluran bukan di satu wilayah saja, tetapi degan cara merata.” Nanti akan kita koordinasikan pelaksanaannya dengan berbagai pihak dengan bergantian dan saling mengisi supaya tidak menumpuk pada titik titik itu saja,”singkatnya.(lie/wa)
