
SELONG- Bencana kekeringan yang melanda sejumlah wilayah di Lombok Timur berdampak terhadap krisis air untuk lahan pertanian. Terutama lahan pertanian yang ada di wilayah selatan seperti di Kecamatan Jerowaru, Keruak. Sakra Barat, Sakra Timur termasuk Kecamatan Terara. Bahkan sejumlah sumber air untuk lahan pertanian sudah mulai menyusut.
Kondisi ini menjadi perhatian serius Dinas Pertanian dan Peternakan. Salah satu cara yang dilakukan adalah meminjamkan mesin pompa air kepada petani yang bisa dimanfaatkan untuk memompa.
“Kekeringan seperti ini memang suatu hal yang lumrah. Tapi kita di Dinas Pertanian tidak tinggal diam,” kata Kabid Sarana dan Prasana Dinas Pertanian dan Peternakan Lotim, Sahri, Senin (9/7).
Disampaikan, penanganan krisis air untuk lahan pertanian melalui pinjaman bantuan mesim pompa. Terutama untuk daerah-daerah yang memiliki sumber air. Dimana mesin pompa bisa digunakan oleh para petani untuk menyedot air.
“Dan itu salah satu bentuk antisipasi kita. Pompa bisa digunakan oleh petani untuk menyedot air,” lanjutnya.