Hujan Mulai Turun, Pendistribusian Air di Lombok Barat Berlanjut

Hujan Mulai Turun, Pendistribusian Air Berlanjut
AIR : Pendistribusian air bersih di Dusun Buntage dan Dusun Tanak Puteq Desa Giri Sasak Kecamatan Kuripan. (ZUL/RADARLOMBOK)

GIRI MENANG – Hujan mulai turun di sebagian wilayah Lombok Barat yang selama ini dilanda kekeringan. Meski begitu, sebagaimana diungkapkan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lobar, Hartono, pendistribusian air bersih untuk warga terdampak kekeringan tidak berhenti. Hujan yang turun beberapa hari belakangan ini khusunya di wilayah utara Lobar tidak lantas otomatis menghentikan dampak kekeringan itu sendiri. “Dan untuk pendistribusian di wilayah utara seperti Batulayar, itu tetap kita lakukan,” jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (6/10).

Hujan juga tidak merata di semua wilayah Lombok Barat. Berdasarkan prediksi BMKG, hujan turun di wulayah utara Lobar. Sementara daerah terdampak kekeringan seperti di Kuripan, Lembar dan Sekotong, belum seluruhnya mendapatkan guyuran hujan. “Prediksinya itu kan November ini akan terjadi musim hujan. Pertengahan atau akhir, yang jelas November. Jadi untuk saat ini kami tetap mendistribusikan air bersih, karena masyarakat juga membutuhkan,” terangnya.

Baca Juga :  Pemkab Diminta Perhatikan Kasus Kekeringan

Dijelaskan, saat ini BPBD Lobar juga masih sanggup mendistribusikan air bersih, karena baru-baru ini ada bantuan air dari BPBD NTB sebanyak 55 tangki, yang akan disalurkan PDAM dengan koordinasi BPBD Lobar.  “Sudah ada MoU antara BPBD NTB dengan PDAM. Nanti BPBD NTB yang akan bayar ke PDAM,” ungkapnya.

Baca Juga :  318 Desa di NTB Dilanda Kekeringan

Kemudian ada juga bantuan air dari CSR PT. Bank NTB, sebanyak 25 tangki. Sejauh ini sudah disalurkan 12 tangki. Kemudian dari APBD Lobar melalui BPBD Lobar sendiri masih tersisa air bersih sebanyak 20-an tangki dari total 90 tangki yang dianggarkan. “Jadi kita masih mampu mendistribusikan sampai November. Kita juga koordinasi dengan Dinas Sosial Lombok Barat,” jelasnya.

Komentar Anda
1
2