MATARAM-Dua tahanan Polsek Praya Barat Daya di Kabupaten Lombok Tengah, kabur. Keduanya merupakan tahanan kasus pencurian dengan pemberatan (curat).
“Kalau kita melihat dari kronologisnya ada kelalaian,” ungkap Kasi Humas Polres Loteng Iptu Lalu Brata Kusnadi, Rabu (12/6).
Dengan adanya unsur kelalaian tersebut, petugas jaga itu tengah diperiksa Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Loteng. Jika ditemukan kesalahan dalam bertugas, akan disidang disiplin.
“Bila ada ditemukan unsur kelalaian atau penyalahan sesuai dengan SOP yang berlaku, akan ditindak. Mungkin penundaan kenaikan pangkat (sidang disiplin),” tegasnya.
Dua tahanan yang kabur tersebut berinisial HN berasal dari Kecamatan Praya Barat Daya dan BN merupakan warga Sekotong, Lombok Barat. Keduanya kabur Selasa (11/6) dini hari. Caranya, dengan merusak gembok pintu tahanan. “(Merusak gembok) Ada pakai sejenis paku,” katanya.
Dua tahanan yang kabur tersebut hingga saat ini belum bisa ditemukan. Dalam pencariannya, berkoordinasi dengan Polda NTB. “Masih dalam proses pencarian oleh anggota Polsek Praya Barat Daya maupun Polres Loteng,” ungkap dia.
Terpisah, Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Rio Indra Lesmana mengatakan, belum menerima informasi penuh terkait adanya dua tahanan yang kabur tersebut. Mengingat, ia sendiri sedang sakit dan tidak masuk kantor. “Kalau koordinasi (dalam pencarian), pasti semua akan ikut mencarinya,” ucap Rio. (sid)
