MATARAM — Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Mataram masih cukup jauh. Namun, desas-desas tokoh-tokoh yang akan mencalonkan diri mulai ramai dibahas, salah satunya adalah Wakil Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana.
Sosok Mohan Roliskana belakangan ini kian ramai disebut dicalonkan sebagai Wali Kota Mataram. Dukungan untuk Ketua DPC Partai Golkar Kota Mataram itu mulai mengalir. Dukungan untuk Mohan juga mengalir deras di media sosial (medsos).
Buktinya, mulai Jumat pagi (11/5), tagar #SuarakuUntuk Mohan mulai menggema di jejaring Facebook dan Instagram. Tagar ini dicuitkan pertama kali oleh akun Semeton HMR.
BACA JUGA: Tidak Gunakan Tirai Penutup, Dua Cabang KFC Ditegur Pol PP
Akun Semeton HMR adalah sebutan untuk pendukung H Mohan Roliskana (HMR). Tagar ini diyakini sebagai respon dari pendukung politisi Partai Golkar itu. Karena beberapa nama yang masuk bursa ada yang terang-terangan mencalonkan diri.
Pendukung atau simpatisan Mohan pun melepas tagar dukungan itu melalui medsos. Setelah diupload dan diluncurkan Sabtu lalu. Tagar #SuarakuUntukMohan ini ramai diperbincangkan. Selain itu, juga mendapat like (disukai) oleh ratusan orang. Postingan ini mulai dibagikan ke ratusan orang.
Karena tidak hanya dibagikan secara pribadi, tapi dibagikan dan dibahas di beberapa group, tagar ini lantas mendapat respon atau komentar beragam. Rata-rata setuju dan memberikan dukungan kepada Mohan.
‘’Ngikut Yess untuk babang Mohan,’’ kata pemilik akun Fadia Tohir, kemarin.
Dukungan warga ini bukan tanpa alasan. Mohan dianggap cukup berpengalaman karena dua periode menjabat sebagai Wakil Wali Kota Mataram.
Sebagai Ketua DPC Partai Golkar Kota Mataram. Mohan terbilang cukup sukses menahkodai partai beringin itu. Karena di Pemilu 2019 ini, Partai Golkar di DPRD Kota Mataram tampil sebagai pemenang dengan raihan 9 kursi. Dengan sederet pertimbangan itu, kans atau peluang dia diusung di Pilkada tentu tidak bisa diremehkan.
BACA JUGA: Bioskop Tayangkan Film “Kucumbu Tubuh Indahku”
‘’Siapapun pasangannya, HMR is the best,’’ tulis akun Jornaedy dalam komentarnya.
Meski demikian, tentu saja tagar itu juga mendapat komentar miring. Karena pilkada Kota Mataram Tahun 2020 masih cukup lama. Praktis, dianggap terlalu dini untuk berkampanye.
‘’K’arun kampanye bpk nek (Kampanye kepagian bapak ini),’’ ungkap akun Helmy Alhady yang turut berkomentar.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana, masih belum bersedia berkomentar tentang hangatnya isu Pilkada Kota Mataram. Meski beberapa tokoh ada yang terang-terangan mencalonkan diri. Begitu juga ada yang terkesan masih malu-malu.
Berbeda dengan Mohan, yang terlihat cukup tenang melihat kondisi saat ini. sebagai politisi kenyang pengalaman, dirinya masih melihat celah dengan tidak mengumbar komentar. Mohan masih irit berkomentar. (gal)
