MATARAM—Arah dukungan Partai NasDem pada kontestasi pemilihan gubernur (Pilgub) NTB, kepada calon Gubernur (Cagub) NTB petahana, Dr Zulkieflimansyah tidak terlepas dari tingginya tingkat elektabilitas politisi PKS tersebut.
Hal itu tergambar dari hasil survei yang dilakukan Politika Research and Consulting (PRC) yang dilakukan pada tanggal 9 – 18 Juni 2024 lalu, dan dipaparkan dihadapan DPW Partai NasDem NTB, Sabtu (29/6) lalu.
“Ini jadi salah satu alasan dan pertimbangan Partai NasDem memberikan SK rekomendasi dukungan kepada Pak Dr Zulkieflimansyah,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW Partai NasDem NTB, Ardani Zulfikar, kemarin.
Disampaikan, hasil survei yang dirilis PRC tidak jauh berbeda dengan hasil survei lembaga survei lainnya, yang menempatkan elektabilitas Cagub NTB petahana Dr Zulkieflimansyah yang paling tinggi, dibandingkan kandidat lainnya seperti hasil survei LSI, Presisi, Olat Maras, dan sejumlah lembaga survei lainnya.
“Hasil survei PRC tidak jauh berbeda dengan LSI, Presisi, Olat Maras yang menempatkan elektabilitas Dr Zulkieflimansyah sebagai yang tertinggi,” jelas Ardani.
Sebab itu, hasil survei itu pula yang menjadi salah satu faktor dan pertimbangan dari Partai NasDem untuk memberikan SK rekomendasi kepada Dr Zulkieflimansyah untuk didukung dan diusung Partai NasDem pada kontestasi Pilgub NTB. “Karena Partai NasDem mendukung kandidat yang punya potensi menang, yakni Dr Zulkieflimansyah,” tegasnya.
Sementara itu, Politika Research and Consulting (PRC) merilis hasil survei yang menempatkan Dr Zulkieflimansyah sebagai Cagub NTB 2024 yang memiliki elektabilitas cukup tinggi dibandingkan calon lainnya. Survei tersebut dilakukan pada tanggal 9 -18 Juni 2024.
Dalam survei itu, menggunakan metode multi stage random sampling. Jumlah responden di tiap kabupaten diambil secara proporsional berdasarkan Daftar Pemilih Tetap Pemilu 2024. Kriteria responden adalah masyarakat yang sudah memiliki hak pilih (usia 17 tahun ke atas atau sudah menikah).
“Tak hanya akseptabilitas dan kapabilitas yang tinggi, namun elektabilitas Dr Zul sebagai kandidat Gubernur NTB juga lebih unggul dibandingkan kandidat lain. Dalam berbagai simulasi, keterpilihan Dr Zul jauh di atas kandidat lain. Sementara kandidat lain, keterpilihannya dalam kisaran atau bahkan di bawah 15 persen,” kata Direktur PRC, Rio Prayogo dalam siaran persnya.
Diungkapkan PRC, dalam pertanyaan dengan opsi jawaban terbuka (top of mind), apabila pemilihan Gubernur NTB diadakan hari ini, siapa menurut Bapak/Ibu yang paling layak dipilih sebagai calon Gubernur NTB? Hasilnya ternyata menempatkan Dr Zulkieflimansyah di posisi teratas (22,5 persen), atau jauh di atas kandidat-kandidat lain, termasuk Rohmi (12,3 persen).
“Bahkan kandidat lain tak ada satu pun kandidat yang keterpilihannya di atas 10 persen. Keterpilihan Dr Zul hampir merata di semua kabupaten, kecuali di Dompu dan Lombok Timur,” ucapnya.
Lebih lanjut disampaikan, dengan simulasi elektabilitas bertingkat (closed option) 25 dan 10 kandidat, juga menempatkan Dr Zulkieflimansyah berada di posisi teratas (23,2 dan 25,4 persen). Selanjutnya urutan kedua ditempati oleh Sitti Rohmi Djalillah (14,4 dan 17,3 persen).
Dalam simulasi 6 kandidat tanpa Rohmi, bahkan Dr Zul makin unggul (33,1 persen), sedangkan keterpilihan kandidat lainnya di bawah 15 persen. “Suara Zulkieflimansyah hampir merata di semua kabupaten, kecuali di Lombok Tengah dan Lombok Timur,” paparnya. (yan)
