GIRI MENANG–Berbagai langkah dilakukan oleh pihak sekolah demi melihat siswanya berprestasi. Hal inilah yang dilakukan oleh SMAN 1 Lingsar.
“Jika ada siswa mempunyai prestasi gemilang, baik akademis dan non akademis secara otomatis akan dibebaskan pembiayaan,” kata Kepala SMAN 1 Lingsar, Kasmun, Rabu (14/12).
Bagi siswa yang mendapatkan nilai bagus per semester, terangnya, secara otomatis akan diberikan keistimewaan oleh sekolah. Namun jika siswa yang telah mendapatkan perlakuan khusus oleh sekolah kemudian tidak bisa mempertahankan nilainya secara otomatis diganti dengan siswa yang lainnya.
Kebijakan yang diterapkan ini, bebernya, tidka lain untuk memotivasi agar siswa terus berpacu dalam berprestasi. Baik akademis maupun non akademik.
Bukan hanya siswa yang diberikan penghargaan oleh sekolah, guru juga diberikan hal serupa. Penghargaan terutama diberikan bagi guru yang mengajar di kelas 12 yang akan menghadapi Ujian Nasional (UN) 2017 mendatang.
“Bagi guru-guru yang mampu meningkatkan hasil ujian nasional tahun 2017 dari hasil 2016 akan diberikan reward atau penghargaan,’’ ucapnya.
Dikatakan, langkah yang dilakukan ini adalah komitmen dari sekolah untuk memberikan yang terbaik bagi siswa. Sejatinya pihaknya merasa pengabdian di sekolah adalah bentuk dari ibadah yang harus dilakukan.
Sementera itu, Kepala Bidang Pendidikan Menegah (Kabid Ditemen) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Barat, Maad Adnan mengatakan, prestasi siswa SMAN 1 Lingsar disebutnya cukup baik selama ini. Tidak sedikit dari mereka yang telah mengharumkan nama Lombok Barat di kancah provinsi dan nasional.
“Untuk diketahui IPM kita di Lombok Barat urutan ke V dari 10 kabupaten yang ada di NTB,’’ terangnya.
Karena itu, dengan kondisi IPM tersebut, diharapkan sebagai pemicu untuk memberikan yang terbaik bagi Lobar. Siswa yang ada di Lombok Barat diminta tidak hanya pintar, tapi juga harus cerdas. (cr-adi)
