PRAYA—Kasus pernikahan di kalangan pelajar masih saja terjadi. Parahnya kasus ini terjadi bagi pelajar yang melaksanakan Ujian Nasional (UN).
Di sman 1 Praya Timur (Pratim) Lombok Tengah misalnya. Di hari kedua pelaksanaan UN terdapat tiga siswa tidak mengikuti ujian. Ketiga siswa ini tidak ikut ujian lantaran menikah.
[postingan number=3 tag=”un”]
“Jumlah siswa tahun ini yang mengikuti UNBK sebanyak 212. Namun sayang sebelum UNBK jumlahnya terkurang karena tiga orang siswa menikah,” kata Kepala SMAN 1 Praya Timur, Lalu Rustamaji, Selasa kemarin (11/4).
Tiga orang siswa tersebut lanjutnya, sudah terdaftar dalam Daftar Nama Tetap (DNT) ujian nasional. Praktis, tiga siswa tersebut setiap ada pengisian daftar hadir selalu kosong. Terhadap kekosongan itu, sebelumnya pihaknya memberikan penjelasan terhadap para pengawas. Hal ini dilakukan agar mereka tidak bertanya kepada siswa yang lain dan mereka tidak terganggu.
Dikatakan, sepekan sebelum ujian dilakukan, pihaknya sudah mengirimkan surat pemberitahuan dan meminta mereka untuk masuk. Hanya saja mereka tidak mau datang. “Karna mereka sudah masuk dalam DNT, makanya kami berusaha untuk membujuk mereka hingga surat kami layangkan,” akunya. (cr-ap)
