SELONG — Sungguh malang nasib Darmain, alias Amaq Sabirin, 58 tahun, asal Dusun Tanak Gadang I, Desa Rumbuk, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Niat hendak mencari rejeki dengan menjadi tukang tambal ban, bukannya uang yang didapat, tetapi rumahnya yang ludes dilalap kobaran si jago merah, Selasa kemarin (28/11).
Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 06.30 Wita, yakni ketika Darmain hendak bekerja menambal ban sepeda motor. Namun ketika dia menyalakan korek api untuk membakar bensin yang ada di peralatan press bannya. Api tiba-tiba menyambar ceceran bensin yang digunakan untuk membakar potongan karet ban mentah di peralatan press ban tersebut. Tanpa diduga, kobaran api membesar dan menyambar serta membakar rumahnya.
Melihat api yang makin membesar, Darmain menjadi panik, dan meminta tolong kepada masyarakat. Saat kejadian ada Babinsa Rumbuk, Serda Murdi, dan Polmas Rumbuk, serta para tetangganya, yang langsung membantu memadamkan api, meskipun dengan perlengkapan seadanya. Namun api terus membesar, hingga Petugas Pemadam Kebarakan tiba di lokasi.
“Dua buah mobil pemadam kebakaran datang untuk memadamkan api, dan api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.30 Wita,” jelas Kapolres Lotim melalui Kapolsek Sakra, Iptu Junep Akbar, kemarin.
Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi yang diderita korban yakni 1 buah sepeda motor jenis Honda Kharisma 125, 1 buah kompresor, 2 buah mesin foto copy, 1 set computer, dan rumahnya yang hangus terbakar beserta perabotan didalamnya. Sehingga total kerugian yang diderita korban mencapai sekitar Rp 150 juta. (cr-wan)
