Ratusan Warga Tuntut Ketua HKM Lembah Sempager Dipecat

“Lahan saya akan dicabut sebagian (0,44 ha), yang katanya lebih dan akan dibagikan (dijual) kepada orang lain,” kata Murdi seraya mengaku kalu dia telah menggarap lahan tersebut sejak tujuh tahun silam, dan tiba-tiba mau diambil sebagian sehingga membuatnya resah.

Jumarah, penggarap lainnya mengaku sama, bahwa jumlah uang yang telah dia serahkan tidak sesuai dengan kwitansi yang diterima. “Katanya alasan pengukuran untuk pengesahan, sehingga kita rela mengeluarkan dan tidak keberatan. Akan tetapi setelah tiga tahun dan tiga kali bayar baru pengukuran dilaksanakan,” terangnya seraya mengaku memiliki lahan garapan 1,7 ha khusus untuk tanaman jambu mente dan lahan yang belum dimanfaatkan sebagian.

Baca Juga :  GNPF MUI NTB dan KAMMI Tuntut Ahok Ditahan

Demikian Muhammad, penggarap lainnya memaparkan jika masalah telah muncul sejak lama. Lahan HKM Lembah Sempager Gunung Malang yang seluas 360 hektar bukan di wilayah Lembah Sempager melainkan di Senotok Lever. “Disinilah kesalahannya pertama semenjak HKM ini dibuka tahun 2000 silam,” tuturnya.

Baca Juga :  Ribuan Umat Islam NTB Tuntut Ahok Ditangkap

Lahan Lembah Sempager dikatakan merupakan bagian wilayah Bunut Tunjang. Ia menduga bahwa ada maksud dan tujuan terselubung dari yang bersangkutan sehingga memasukkan wilayah Senotok ke kawasan Lembah Sempager. Sekaligus memaparkan latar belakang HKM yang awalnya merupakan lahan Gerhan.

Komentar Anda
1
2
3
4