Ratusan Ogoh-Ogoh akan Meriahkan Kota Mataram

OGOH-OGOH
PAWAI OGOH-OGOH: Jalan Pejanggik, Kota Mataram akan tetap menjadi lokasi pelaksanaan Pawai Ogoh-Ogoh, sehari sebelum umat Hindu melakukan Nyepi, seperti tahun-tahun sebelumnya. (DOK/RADAR LOMBOK)

MATARAM — Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, sehari menjelang umat Hindu melaksanakan Nyepi, atau tepatnya pada Rabu (6/3), mendatang. Jalan Pejanggik, Kota  Mataram, akan kembali dimeriahkan oleh Pawai Ogoh-Ogoh, yang start-nya akan dimulai sekitar pukul 14.00 Wita.

Guna mempersiapkan pelaksanaan Pawai Ogoh-Ogoh tersebut, telah dilaksanakan rapat koordinasi (Rakor). Dimana Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, Made Swastika Negara mengatakan, Pawai Ogoh-Ogoh akan dilakukan sebelum perayaan Nyepi berlangsung pada Kamis (7/3) mendatang. ”Tradisi ini bisa meningkatkan kujungan wisata,” katanya, kepada Radar Lombok, Sabtu lalu (2/3).

BACA JUGA: Siswa Bolos Dihukum Lari Keliling Pendopo

Sesuai hasil koordinasi dengan para Pemangku, Pawai Ogoh-Ogoh akan diikuti ratusan Ogoh-Ogoh raksasa. Hal ini menurutnya, dapat menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Mataram, yang diketahui saat ini masih meredup paska bencana gempa.

Baca Juga :  Menelisik Kebesaran Raja-Raja Lombok di Makam Selaparang

Ia menekankan agar persiapan pelaksanaan Pawai Ogoh-Ogoh betul-betul dimaksimalkan. Karena meskipun ini merupakan kegiatan rutin, namun hal-hal yang bersifat teknis tentu harus dipastikan berjalan dengan baik, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Terlebih tahun ini merupakan tahun politik, sehingga bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan mencederai makna peleburan Bhuta Kala yang direpresentasikan oleh Ogoh-Ogoh itu sendiri.

Dipastikan, Pawai Ogoh-Ogoh akan berlangsung lancar. Peserta bisa melebihi tahun lalu, karena saat ini sudah ada 128 peserta dari Mataram, Lombok Barat, bahkan dari Lombok Tengah.

Baca Juga :  Ritual Adat Empas Menanga Mual Dilestarikan

BACA JUGA: Menyaksikan Ritual Nyelamaq Laut Warga Desa Tanjung Luar

Tata Tertib juga telah disosialisasikan jauh hari sebelumnya. Dimana nantinya Ogoh-Ogoh setiap Banjar akan ditempatkan di sepanjang jalur pawai. Demikian prosesi Mecaru, hingga upaya meminimalisir sampah, dengan disediakan kantong plastik besar bagi masing-masing peserta untuk tempat membuang sampah sepanjang pelaksanaan pawai.

Sedangkan untuk pengamanan Pawai Ogoh-Ogoh akan dilakukan oleh Polresta Mataram. Pihaknya juga akan terus berkordinasi dengan panitia penyelenggara, untuk menekankan ketertiban. ”Pawai ini adalah salah satu tradisi tahunan yang harus tetap dijaga,” tegasnya. (dir)

Komentar Anda