MATARAM—Persatuan Sepakbola Sumbawa Barat (PSSB) NTB menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah gelaran Liga 2 Indonesia. Gelaran ini akan bergulir 18 April mendatang.
Kesiapan PSSB NTB menjadi tuan rumah bukan tanpa pertimbangan. Ini dilihat dari sarana dan prasaran yang ada di NTB dianggap sudah memadai.
Direktur Teknik PSSB NTB, Muhammad Jaelan mengatakan, setelah mengadakan rapat dengan pengurus, bahwa PSSB NTB siap menjadi tuan rumah. Namun begitu, yang terpenting adalah rekomendasi adanya rekomdenasi dari pemangku kebijakan” terangnya kepada Radar Lombok, Kamis (30/3).
[postingan number=5 tag=”sepakbola”]
Ada dua lapangan sepakbola yang akan menjadi pilihan andai PSSB NTB ditunjuk menjadi tuan rumah. Yakni, GOR 17 Desember dan Lapangan malomba Ampenan. Kedua lapangan ini dinilai sangat representatif untuk menggelar pertandingan.
“Saya pikir jika ada rekomendasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) NTB, aparat kepolisian, Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI NTB dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB, siap kita jemput peluang ini di PSSI,” ujarnya.
Andai diberi rekomendasi, jelasnya, banyak manfaat yang bisa didapat oleh NTB dengan menjadi tuan rumah. Manfaat utama yang bisa dirasakan yakni dari sisi ekonomi yang berimbas kepada warga setempat.
Apalagi saat ini, lanjutnya, NTB sedang mendorong sektor kemajuan bidang pariwisata. Dengan menjadi tuan rumah, tim-tim yang tergabung dalam grup 7 Liga 2 Indonesia akan bisa menikmati keindahan alam NTB. “Tentu tim-tim yang datang itu akan membawa pendukungnya. Mereka bisa berlibur di NTB,” jelasnya.
Diketetahui, dalam gelaran Liga 2 ini sudah ditentukan pembagian grub oleh PSSI. Tercatat ada 8 grub yang diikuiti oleh 61 tim se-Indonesia. Khusus di grup 7, PSSB NTB bersua dengan Madura FC, Persekap Pasuruan, Persekom Metro, Persigo Semeru, PS Bandung dan Celebes FC,” bebernya.
Jaelan berharap, rekomendasi dari para pihak ini sangat dinantikan pihaknya. Lewat rekomendasi itu pula diharap akan muncul gairah olahraga sepakbola yang lebih massif di NTB.
Terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) NTB, Hj. Husnanidiaty Nurdin mengatakan, pihaknya memastikan akan mendukunmg hajat PSSB NTB. namun begitu, sejauh ini pihak menejemen PSSB disebutnya belum ada koordinasi dengan pihaknya.
Pihaknya menyarankan agar menejemen PSSB NTB segera berkoordinasi dengan Dispora NTB. (cr-adi)
