PRAYA – Pemkab Lombok Tengah harus kembali menelan ludah pahit lantaran tertundanya kedatangan presiden RI Joko Widodo, Senin kemarin (18/9).
Bahkan, ketidakhadiran orang nomor satu di Indonesia tersebut tanpa ada kejelasan. Padahal, oleh pemkab sendiri sudah mempersiapkan segala sesuatu terkait kunjungan tersebut. ‘’Kedatangan pak Presiden masih belum ada info, kalau jadi datang pasti sudah ada paspampres di sini (Lombok, red),” ungkap Bupati Lombok Tengah HM Suhaili FT, Senin kemarin (18/9).
Kedatangan presiden jokowi yang bertujuan untuk mengisi empat agenda yang ada di Lombok Tengah, seperti peresmian masjid serta melihat penataan roi pantai serta infrastruktur pendukung lainya yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Pantai Kuta Kecamatan Pujut. Selain itu, kedatanganya nanti untuk menghadiri peletakan batu pertama atau ground breaking pembangunan gedung kampus Politeknik Pariwisata (Poltekpar) NTB di Desa Puyung Kecamatan Jonggat. “Tapi mudah-mudahan kedatangan bapak presiden nantinya bertepatan dengan perayaan HUT Lombok Tengah, sehingga bisa menjadi kado istimewa bagi masyarakat nantinya,’’ harapnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi direncanakan akan menghadiri empat kegiatan di Lombok Tengah sehingga jauh sebelumnya pemkab terus melakukan persiapan. Termasuk melakukan koordinasi dengan pihak-pihak dalam peroses penyambutan dan kegiatan presiden tersebut. Termasuk dengan pihak ITDC dan Poltekpar serta Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk persiapan kegiatan tersebut.
Puncak kegiatan untuk kedatangan presiden jokowi awalnya akan dilaksanakan di Kuta dan kawasan pembangunan Poltekpar. “Harapan kita sihemang agar bisa diundur sehingga bisa datang Oktober yang bertepatan dengan HUT Loteng tersebut,” tandasnya.(cr-met)
