MATARAM — Salah satu anggota TNI AD asal Sumbawa, Provinsi NTB, bernama Pratu Hamdan, menjadi korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Yal, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Senin pagi (3/4).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, anggota TNI Satgas Yonif Rider 321/GT/13/1 Kostrad tersebut, ditembak kelompok bersenjata yang diduga pimpinan Egianus Kogoya.
Korban saat itu sedang melaksanakan penjagaan di Pos Gapura 2, tertembak di bagian kepala (tepatnya di hidung), hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
Diperkirakan arah tembakan dari bukit Pos Yigi, berjarak efektif 300 – 400 meter dengan suara tembakan. Korban diduga ditembak pelaku menggunakan senjata api laras panjang.
Atas gugurnya putra Sumbawa itu, juga dibenarkan oleh Kapenrem 162/WB, Mayor Inf Asep Okinawa. “Benar, informasinya dari Lunyuk, Sumbawa,” kata Asep, kemarin.
Sementara Dandim 1607/Sumbawa, Letkol Czi Alid Setiawan juga membenarkan perihal putra daerah yang menjadi korban KKB di Papua.
Jenazah korban akan dikirim dari Timika, Papua besok sekitar pukul 10.00 WIT, menuju Makassar, yang kemudian menuju ke Bali, dan baru ke Lombok. “Jenazah diperkirakan akan sampai pada Rabu (5/3) lusa,” katanya. (cr-sid)
