MATARAM – Proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMA/SMK negeri di Kota Mataram secara online telah berakhir beberap hari lalu. Pelaksanaan PPDB sistem zonasi ternyata tidak mempan. Pasalnya, jumlah pendaftar di sekolah pinggiran yang tidak masuk kategori sekolah favorit justru sepi pendaftar. Â
Seperti di SMA Negeri 8 Mataram yang berlokasi di Dasan Cermen, jalur lingkar selatan, Kota Mataram. Sejak dibuka pendaftaran siswa baru melalui jalur online sejak 28 Juni lalu masih jauh dari harapan. Bahkan  pendafaran calon siswa baru melalui jalur prestasi sebesar 10 persen dari total kuota siswa baru, yang mendaftar hanya 7 persen atau sebanyak 20 orang.
Sekretaris Panitia PPDB SMA Negeri 8 Mataram, Muhammad Fajariah juga mengaku jumlah pendaftar melalui jalur pra sejahtera yang dibuka selama dua hari yakni 2-3 Juli dengan menyiapkan kuota sebanyak 80 orang atau sebesar 25 persen dari total siswa baru diterima, namun yang sudah mendaftar hingga sekarang ini hanya 51 orang saja.
“Kita kurang tahu pasti apa penyebab, sehingga sepi pendaftar di SMAN 8 Mataram. Jalur Prasejahtera sepi begitu juga jalur prestasi lebih sepi lagi,” kata Muhammad Fajariah, Rabu kemarin (4/7).
Fajariah menyebut bahwa pada pelaksanaan PPDB tahun ajaran 2018/2019, SMA Negeri 8 Mataram menerima 10 rombongan belajar atau 320 calon siswa baru. Â Dari total kuota yang sudah disiapkan dalam PPDB tahun 2018 ini, yang sudah terlaksana baru dua jalur, yakni prasejahtera dan prestasi. Namun dari dua jalur tersebut, jumlaha pendaftar masih sangat minim jauh dari target sesuai kuota.
