Porprov Terancam Kembali Ditunda

TAMPIL : Inilah penampilan sejumlah tim Voli Pasir saat berlaga di ajang Porprov 2018 lalu. (DOK/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Penundaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) dari 2022 ke 2023 mendapat tanggapan dari KONI kabupaten/ kota. Ada yang mendukung penundaan, ada pula yang tetap menginginkan Porprov digelar 2022.

“Gak bisa dong tiba-tiba ditunda begitu saja. Tentu harus punya alasan penundaannya karena apa,” ungkap Ketua KONI Lombok Tengah M Samsul Qomar, Kamis (18/11).

Menurut dia, PON sudah digelar, WSBK juga akan digelar. Event-event ini bisa berjalan, meski ada beberapa kendala. Sehingga tidak ada alasan untuk tidak menggelarnya.

“Saya pikir kita jangan melakukan tindakan yang keliru dan mengorbankan regenerasi atlet,” katanya.

Baca Juga :  Mutasi Pemprov Diduga Langgar Aturan

Qomar menambahkan, apapun resikonya Porprov harus berjalan, karena ini sangat penting apalagi hasil PON sudah ada. Daerah tinggal memperbaharui atlet di masing-masing cabor.

“Intinya tidak ada alasan menunda kembali Porprov,” desaknya.

Ketua KONI Mataram H Firadz Pariska mengatakan, rencana penundaan Porprov pasti memiliki alasan yang kuat. Meskipun Poprov ditunda, tapi pembinaan yang dilakukan KONI kabupaten/kota tidak harus terputus juga.

”Kalau sampai terputus karena Poprov ditunda, kasihan atletnya,” kata dia.

Firadz menjelaskan, jika Poprov ditunda, pihaknya tetap menjaga performa atlet dengan memantau atlet menjalani latihan. Karena tanpa latihan, performa atlet pasti akan menurun.

Baca Juga :  Mohan Ajak Warga Isolasi Mandiri di RS Darurat

”Program latihan tidak berjalan sehari saja performa menurun. Maka kita harus tetap bisa mempertahankan performa terbaik atlet tersebut,” jelas Firadz.

Sebelumnya, Dispora NTB sudah menyampaikan rencana penundaan Porprov 2022 ke 2023. Namun keputusan final masih belum disepakati.

“Nanti keputusan akhirnya dibahas juga di rapat kerja anggota KONI NTB. Apapun hasilnya kita sampaikan dulu ke anggota rencananya,” tutup Ketua KONI NTB H Andy Hadianto. (rie)

Komentar Anda