SELONG – Tim Ops Pemberantasan Kejahatan Jalanan Polres Lotim menangkap pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas), Suartim Alias Amaq Martiana (40) warga Desa Ketangga Kecamatan Suela.
Ia adalah buron kasus Curas dan sehari-hari bekerja sebagai petani. Pelau ditangkap berdasarkan LP/75/XII/2013/NTB/SEK SUKAMULIA tanggal 23 Desember 2013 tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan, DPO/07/X/2016 SEK. SUKAMULIA. Dan LP/19/VI/2014/NTB/RESLTM/SEK.SUELA. Tanggal 23 Juni 2014, Tentang Tindak Pidana Pencurian Dengan Kekerasan. DPO/2/IV/ SEK. SUELA. Serta LP/16/IV/2015/NTB/RESLTM/SEK. AIKMEL. Tanggal 16 April 2015 Tentang Tindak Pidana Pencurian Dengan Pemberatan. DPO/01/I/2016 SEK. AIKMEL.” Kita tangkap pada hari Kamis tanggal 26 Juli 2018, namun pada saat ditangkap, pelaku mencoba melawan petugas, sehingga akhirnya dilumpuhkan,”ungkap Kasat Reskrim Polres Lombok Timur AKP Joko Tamtomo kemarin.
Dalam melancarkan aksinya, pelaku tidak sendirian. Pelaku bersama rekannya melakukan aksi pada malam hari saat pemilik rumah tidur. Pelaku masuk dengan cara mendobrak pintu dan saat korban terbangun pelaku langsung menodongkan parang.
Setelah itu pelaku mengambil barang milik korban seperti mobil, sepeda motor, komputer, laptop dan HP. “Pelaku juga diketahui adalah residivis dalam kasus yang sama dan beberapa orang rekan plaku sudah ditangkap dan menjalani proses hukum,”ujarnya.
Pelaku kabur ke luar negeri. Polisi mendapatkan informasi ia kembali sehingga tim Opsnal melakukan lidik. Pelaku ditangkap di daerah Pringgabaya Kecamatan Pringgabaya. Pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan ke arah betis dan menembus betis kanan pelaku karena saat dilakukan penangkapan pelaku melawan petugas hendak merebut senpi dengan cara menggigit tangan salah seorang petugas.” Saat ini pelaku sudah kita amankan di Polres,”tandasnya.(wan)
