MATARAM – Tingginya harga tiket pesawat masih menjadi persoalan. Bahkan kondisi ini membuat penjualan tiket pesawat mengalami penurunan dan anjlok mencapai 50 persen. Hal ini diperkirakan masyarakat akan beralih menggunakan angkutan laut. Kendati saat ini pemerintah berencana menurunkan batas bawah harga tiket pesawat, namun harga tiket masih terbilang tinggi.
Humas Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) NTB Abdul Haris mengakui jika sampai saat ini penjualan tiket pesawat mengalami penurunan sekitar 50 persen yang disebabkan, persoalan tingginya harga tiket yang tak kunjung turun. Biasanya pada musim mudik, terjadi lonjakan pesanan tiket pesawat baik itu melalui travel agent maupun langsung dimaskapai, tapi sekarang justru kurang ramai.
“Sampai saat ini kami kecil sekali costumer yang memesan tiket mudik pesawat di bandingkan tahun-tahun seblumnya,” kata Abdul Haris, Senin kemarin (13/5).
BACA JUGA: Tiket Pesawat Mahal, Omzet Toko Oleh-oleh Anjlok 70 Persen
Menurut dia, kondisi harga tiket penerbangan saat ini masih di level tinggi, meskipun pemerintah pusat akan menurunkan dalam waktu dekat, bahkan Kementerian Koordinator perekonomian memastikan dalam waktu seminggu harga tiket turun. Tetapi belum dapat dipastikan sampai dua minggu ke depan, apakah tiket akan turun atau tidak.
“Bagi pemudik yang menggunakan angkutan udara dipastikan akan turun di bandingkan tahun sebelumnya. Mungkin sakarang jalur mudik didominasi angkutan darat dan laut,” ujarnya.
Haris mengatakan, jika dilihat dari volume take of dan landing penerbangan di Lombok Internasional Airport hampir 50 persen penurunan akibat mahalnya harga tiket pesawat. Beberapa bulan lalu juga di pemberitaan ada sekitar 40 penerbangan per-hari masuk Lombok. Indikator itu bisa saja terjadi pada saat mudik lebaran ini.
BACA JUGA: Bupati KLU Bakal Surati Presiden, Soal Tingginya Harga Tiket Pesawat
Hanya sja, sampai saat ini tiket masih di harga tinggi, kalau seandainya pemerintah sudah menetapkan batas bawah dan atas harga tiket dalam waktu dekat, kemungkinan bisa saja terjadi perubahan trend mudik dengan pesawat akan mengalami peningkatan.
Sebelumnya DPD Asita NTB Dewantoro Umbu Joka mengatakan jika dipastikan akan ada kenaikan harga tiket jelang mudik. Namun untuk turunnya belum dipastikan akan turun berapa persen. Kendati ini sudah sering di lakukan oleh pemerintah untuk menurunkan harga tiket pesawat yang melonjak tinggi.
“Kalau dulu lonjakannya 20-30 persen, kalau harganya masih normal. Sekarang ini kan sudah tinggi, mungkin paling naik sekitar 10 persen,” ujar Umbu Joka. (cr-dev)
