Pendaftar Calon Mahasiswa Baru Poltekpar Menurun

Herry Rachmat Widjaja (M Haeruddin/Radar Lombok)

PRAYAJumlah pendaftar calon mahasiswa baru di Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Bahkan informasi yang  berhasil dihimpun, pendaftaran lewat seleksi bersama masuk (SBM) di perguruan tinggi negeri di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI ini mengalami penurunan cukup drastis.

Di satu sisi jalur SBM ke Poltekpar Lombok ini diketahui sudah tes beberapa minggu lalu. Sementara informasi yang dihimpun jika merujuk pada pengalaman tahun sebelumnya, jalur mandiri atau Seleksi Mandiri Masuk Poltekpar Lombok ( SMM-PPL) minat untuk mendaftar tidak melebihi jalur seleksi bersama.

Direktur Poltekpar Lombok, Herry Rachmat Widjaja ketika dikonfirmasi tidak menafikan adanya penurunan jumlah pendaftar di Poltekpar khusus di jalur seleksi bersama masuk ini. Di satu sisi pihaknya juga tidak menafikan jika pengalaman tahun-tahun sebelumnya, seleksi jalur mandiri minat untuk mendaftar tidak melebihi jalur bersama. “Memang untuk kuota jalur mandiri tidak sebanyak kuota SBM. Untuk pendaftar SBM pada tahun 2022 sebanyak 581 dan pendaftar pada tahun 2023 sebanyak 500. Ada selisih sebanyak 81 atau 16 persen,” ungkap Herry Rachmat Widjaja saat dihubungi Radar Lombok, Selasa (20/6).

Baca Juga :  Guru NU Harus Menjadi Terdepan Mencerdaskan Anak Bangsa

Dijelaskan, penerimaan mahasiswa baru di Poltekpar Lombok terbagi menjadi  SBM dan seleksi mandiri masuk (SMM). Pada tahun 2023 total kuota ada 330. Sebanyak 60 persen untuk SBM atau sebanyak 198 dan 40 persen untuk SMM atau sebanyak 132. “Total kuota tahun 2023 sebanyak 330, ini naik dari tahun 2022 sebanyak 300,” terangnya.

Namun secara umum jumlah pendaftar SBM pada tahun 2023 ini sebanyak 500 yang artinya memenuhi kebutuhan kuota SBM sebanyak 198 orang. Di satu sisi jumlah program studi (prodi) tahun 2023 ditingkatkan diantaranya Prodi Divisi Kamar (DIK) pada tahun 2022 3 kelas dan pada tahun 2023 menjadi 3 kelas. Prodi Tata Hidang (TAH) tahun 2022 ada 2 kelas dan pada tahun 2023 menjadi 3 kelas. “Prodi Seni Kuliner (SKU) pada tahun 2022 ada 2 kelas dan pada tahun 2023 menjadi 3 kelas dan Prodi Usaha Perjalanan Wisata (UPW) di tahun 2022 dari 2 kelas dan pada tahun 2023 menjadi 3 kelas. Jadi untuk SBM yang mendaftar turun 16 persen dan kita menunggu pendaftaran yang SMM minggu depan di tutup  pada 30 Juni,” terangnya.

Baca Juga :  Jaksa diminta Tindak Lanjuti Nyanyian Dokter Langkir

Ia menegaskan bahwa untuk Seleksi Mandiri Masuk Poltekpar  (SMM-PPL) juga sudah dibuka pada periode 28 Mei- 30 Juni untuk mahasiswa baru tahun ajaran 2023-2024 Jalur Mandiri. “Biaya pendaftaran Rp 250.000. Seleksi ini dapat diikuti oleh lulusan SMA/MA/SMK sederajat, tanpa batasan tahun lulus,” tegasnya.

Lebih jauh Herry menjelaskan, SMM-PPL ini menawarkan berbagai jalur pendafaftaran seperti jalur prestasi, jalur wirausaha, jalur kerja sama, jalur destinasi prioritas, jalur pemberdayaan masyarakat, jalur dudika, jalur disabilitas khusus tuna rungu. Melalui SMM-PPL ini, pendaftar dapat memilih empat program studi (prodi) yang ada di Poltekpar Lombok yaitu D3 Tata Hidang, D3 Divisi Kamar, D3 Seni Kuliner, dan D4 Usaha Perjalanan Wisata. “Poltekpar Lombok hadir untuk dapat menghasilkan generasi-generasi pariwisata yang siap bekerja secara professional, berwirausaha, atau melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya dengan kurikulum yang dirancang khusus bersandar global,” terangnya. (met)

Komentar Anda