GIRI MENANG–Pelaksanaan Pemilihan Umum pada Rabu (14/2/2024) yang diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia merupakan hari yang dinanti oleh masyarakat, termasuk para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang juga memiliki hak pilih.
Kakanwil Kemenkumham NTB Parlindungan yang didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan Herman Sawiran dan Kalapas Lombok Barat M. Fadli bersama dengan Bupati Lombok Barat Sumiatun, Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Nyoman Gede J., S.H., S.I.K., M.AP., Dandim 1606 Mataram Letkol Arm Muh. Saifudin Khoiruzzamani, S.Sos., M.Han. beserta Forkopimda lainnya turut hadir untuk memantau jalannya proses pemungutan suara di Lapas Kelas IIA Lombok Barat.
Parlindungan menyampaikan bahwa dirinya dan jajaran akan melakukan monitoring pelaksanaan pemungutan suara di Lapas dan Rutan se-NTB agar tetap berjalan lancar, kondusif dan tidak ada unsur pelanggaran dalam prosesnya.
“Ada 5 Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus di Lapas Lombok Barat untuk mengakomodasi kurang lebih 1.228 Warga Binaan Pemasyarakatan, dan alhamdulillah sejauh ini berjalan lancar,” pungkas Parlindungan.
Sedangkan Sumiatun selaku Bupati Lombok Barat menyampaikan pelaksanaan Pemilu di Lombok Barat sejauh ini aman dan tertib, termasuk di Lapas Lombok Barat.
“Dan kami berharap pasca Pemilu nanti juga akan tetap kondusif,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui Menkumham Yasonna H. Laoly telah mengamanatkan untuk menjaga Hak Konstitusional Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan memberikan fasilitas dalam melakukan pemungutan suara, serta melakukan kerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). (Huda)