Di Depan Pegawai Imigrasi Sumbawa, Kakanwil Kemenkumham NTB Tekankan Pentingnya SOP dan Pelayanan Prima

Kakanwil Kemenkumham NTB, Parlindungan, ketika memberikan pengarahan dan penguatan kepada jajaran pegawai Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sumbawa Besar di aula kantor setempat, Selasa (26/3). (IST FOR RADAR LOMBOK)

SUMBAWA–Jajaran Imigrasi diminta untuk bekerja mengedepankan Standard Operating Procedure (SOP), menjauhi penyalahgunaan wewenang, dan menghindari tindakan negatif lainnya. Pegawai harus bisa memberikan pelayanan publik terbaik untuk masyarakat.

Penekanan ini dikemukakan Kakanwil Kemenkumham NTB, Parlindungan, ketika memberikan pengarahan dan penguatan kepada jajaran pegawai Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sumbawa Besar di aula kantor setempat, Selasa (26/3).

“Berikan tindakan tegas kepada para pelanggar keimigrasian, namun juga secara bersamaan melakukan langkah preventif dan preemtif. Karena fungsi Imigrasi selain pelayanan juga pada saat bersamaan menegakkan hukum,” kata Parlindungan.

Turut menyertai Kepala Divisi Administrasi Anton E Wardhana, Kepala Divisi Imigrasi Wishnu Daru Fajar, dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Herman Sawiran. Kehadiran Pimpinan Tinggi Pratama Kanwil Kemenkumham NTB tersebut disambut Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sumbawa Besar, Selfario Adhityawan Pikulun.

Baca Juga :  Kakanwil Kemenkumham NTB: Jadikan Momen Idulfitri Seperti Lembaran Baru

Parlindungan juga meminta untuk melaporkan pada kesempatan pertama hal-hal yang menonjol kepada kantor wilayah. Ini penting untuk segera mendapatkan solusi atas permasalahan yang terjadi.

Dalam pengarahan tersebut, Parlindungan juga meminta kepada para pegawai Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sumbawa Besar untuk mengedepankan rasa syukur. Dengan rasa syukur, kata Parlindungan, maka apa yang telah diberikan oleh negara dirasa cukup sehingga dapat fokus dalam bekerja.

Wishnu Daru Fajar menambahkan, pegawai Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sumbawa Besar harus memiliki motivasi, kreasi, inovasi, dan inisiasi dalam memberikan pelayanan keimigrasian kepada masyarakat.

“Jaga kekompakan dan kebersamaan. Jaga pula marwah organisasi. Pelayanan keimigrasian harus benar-benar prima sehingga dapat memberikan kepuasan dan kenyamanan kepada masyarakat,” ujar Wishnu.

Baca Juga :  Kakanwil Kemenkumham NTB Pantau Pemungutan Suara di Rutan Praya

Anton E Wardhana mengingatkan agar realisasi anggaran harus sesuai dengan perencanaan. Triwulan pertama, realisasi minimal 25 persen. “Segera konsultasi dengan kantor wilayah manakala terjadi kendala dalam realisasi anggaran,” imbuh Anton.

Sebelum berakhir, dibuka sesi diskusi antara pegawai Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sumbawa Besar dengan para Pimpinan Tinggi Pratama Kanwil Kemenkumham NTB.

Menkumham Yasonna H Laoly dalam sejumlah kesempatan mengatakan, seluruh Insan Imigrasi untuk tetap patuh dan teguh dalam menjalankan fungsi yang diemban.

“Jadikanlah pekerjaan yang dijalani sebagai ibadah yang dipertanggungjawabkan tidak hanya di depan pimpinan ataupun keluarga melainkan juga di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa,” kata Yasonna. (Junianto Budi Setyawan/Kunaifi Abdillah/Febri N Satriatama)

Komentar Anda