MATARAM—Usai perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat, tidak sedikit atlet dan pelatih yang dianggap sukses mengantarkanNTB ke puncak juara. Jauh sebelumnya, atlet dan pelatih yang berhasil meraih medali dijanjikan bonus oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB.
Pelatih Tarung Derajat, Imron mengatakan, sampai hari ini belum ada kejelasan terkait bonus yang dijanjikan KONI NTB. Dibandingkan dengan PON 2012 lalu, ada nota kesepakatan yang telah dibuat antara atlet, pelatih dan KONI NTB.
“Kalau 2012 lalu sudah ada MoU. Jadi kita tidak bertanya-tanya. Kalau sekarang kita belum tahu berapa yang akan dikasih oleh pemerintah melalui KONI NTB,’’ katanya, kepada Radar Lombok, Senin (4/10).
Pihaknya menagih kejelasan, ungkapnya, agar informasi yang diterima tidak simpang siur. Jatah masing-masing atlet dan pelatih yang meraih medali emas, perak dan perunggu harus jelas.
Apa yang dilontarkan Imron bukan tanpa alas an. Ini mengingat bonus atlet dan pelatih sudah dianggarkan oleh Pemprov NTB sebesar Rp 10,5 miliar.
Jauh sebelumnya di arena PON Jabar, Ketua KONI NTB, Andy Hadianto, sempat menggelar rapat di Bandung mengumpulkan semua pelatih serta Satgas. Dalam rapat itu ia menegaskan, anggaran untuk bonus sebanyak Rp 10,5 miliar.
“Ini diperuntukkan hanya bonus atlet, pelatih, pengurus cabor serta pendamping atlet yang berhasil meraih medali,” terangnya.
Bagi atlet yang meraih medali emas akan meraih Rp 150 juta. Namun jumlah itu bisa saja bertambah ergantung dari kesediaan gubernur NTB. (cr-adi)
