MATARAM — DPC PDIP Kota Mataram ingin mencetak sejarah di Pemilu 2019. Partai berlambang banteng moncong putih itu ingin memenangkan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019 di Kota Mataram. “Target kita ingin cetak sejarah,” kata Wakil Ketua DPC PDIP Kota Mataram, I Gede Wiska, kemarin.
Oleh karenanya kata Wiska, caleg PDIP tidak boleh hanya mengampanyekan dirinya saja, melainkan juga Jokowi-Ma’ruf agar menang di Kota Mataram. Itu sesuai dengan arahan dan instruksi dari DPP PDIP. Di mana raihan suara Pileg harus selaras dengan raihan suara Jokowi-Ma’ruf.
BACA JUGA: TKD Ngeluh, Parpol Koalisi Tak Kampanye Jokowi-Ma’ruf di NTB
Wiska yang juga Ketua Fraksi PDIP Kota Mataram ini menegaskan, PDIP menargetkan bisa meraih delapan kursi di DPRD Kota Mataram, dari enam dapil yang tersedia. PDIP berharap bisa memperoleh masing- masing dua kursi di dua dapil unggulan yakni Kecamatan Mataram dan Cakranegara. Pihaknya optimis raihan di Pileg 2019 meningkat dibanding Pileg 2014 yang hanya meraih lima kursi.
Menurutnya, Jokowi-Ma’ruf memberikan kontribusi cukup signifikan bagi peningkatan elektoral PDIP. Masyarakat pemilih sudah merasakan dampak dan manfaat berbagai program pembangunan yang dilakukan pemerintah pusat di daerah, khususnya di Kota Mataram.
Lebih lanjut dikatakan, mengingat kian dekatnya pemungutan suara pada 17 April mendatang, pengurus di DPC hingga tinggat kelurahan dan lingkungan terus memperkuat jejaring, konsolidasi, dan koordinasi.
BACA JUGA: Relawan Jokowi-Ma’ruf Dilatih agar Menang di NTB
Dengan penguatan internal tersebut, makin mendorong peningkatan efektivitas kerja-kerja politik bagi kemenangan di Pileg dan Pilpres. Strategi kampanye yang digunakan yakni silaturahmi dan bertatap muka dari pintu ke pintu. “Prinsipnya, semua harus bekerja maksimal bagi kemenangan partai,” lugasnya. (yan)
