Lutfi Maju Pilkada Lotim, NasDem Tegas Usung Rumaksi

Wahidjan (AHMAD YANI/RADAR LOMBOK)

MATARAM — Anggota DPR RI dari Partai NasDem periode 2019 – 2024, Syamsul Lutfi telah mengumumkan keputusannya untuk maju bertarung di pemilihan kepala daerah (Pilkada) sebagai calon Bupati (Cabup) Lombok Timur (Lotim). Namun disisi lain, jauh hari sebelumnya Ketua DPW Partai NasDem NTB, Rumaksi juga sudah deklarasi sebagai Cabup di Pilkada Lotim 27 November 2024. Artinya, ada dua kader Partai NasDem yang akan bersaing memperebutkan kursi Bupati Lotim di Pilkada 2024.

Terkait hal tersebut, Sekretaris DPD Partai NasDem NTB Wahidjan menyatakan pihaknya menghormati keputusan kader NasDem Syamsul Lutfi untuk maju mencalonkan diri sebagai Cabup Lotim di Pilkada serentak 2024.

Meski dia menyadari akan ada dua kader Partai NasDem yang akan bersaing memperebutkan kursi Bupati Lotim. “Itu hak pribadi Pak Syamsul Lutfi, yang harus kita hormati (keputusan maju di Pilkada Lotim 2024, red),” kata Wahidjan kepada Radar Lombok, Senin kemarin (22/4).

Namun demikian, Wahidjan menegaskan bahwa tiket usungan Partai NasDem di Pilkada Lotim sejauh ini akan diberikan kepada Ketua DPW Partai NasDem NTB, Rumaksi. Pasalnya, pihaknya hanya akan mengusulkan Ketua DPW Partai NasDem NTB Rumaksi kepada DPP sebagai Cabup di Pilkada Lotim.

“Jadi untuk sementara ini calon Bupati Lotim dari Partai Nasdem masih tetap Pak Ketua H. Rumaksi untuk kita ajukan ke DPP,” tegasnya.

Namun demikian, dia tidak menepis ada kemungkinan dibukanya opsi duet Rumaksi – Syamsul Lutfi di Pilkada Lotim 2024. Dimana menurutnya opsi duet Rumaksi – Syamsul Lutfi itu sangat tergantung dari dinamika politik yang berkembang. Misalnya kesepahaman dua tokoh itu, dukungan Parpol koalisi, dan elektabilitas atau keterpilihan dari duet Rumaksi – Syamsul Lutfi cukup baik.

“Kalau Pak Lutfi jadi wakil (Cawabup), Pak Ketua Rumaksi menurut kami masih kita pantau dinamika politik kedepan. Karena ada beberapa hal yang harus dianalisis dan disimpulkan secara matang,” terang mantan Ketua Serikat Tani NTB tersebut.

Lebih lanjut pihaknya saat ini sedang melakukan simulasi dan mengkaji secara lebih serius berbagai opsi dengan siapa Ketua DPW Partai NasDem NTB, Rumaksi berpasangan di Pilkada Lotim, yang dinilai memiliki elektabilitas tertinggi.

Sehingga dengan opsi simulasi pasangan itu memiliki kans paling besar untuk memenangkan kontestasi di Pilkada Lotim 2024. “Nanti akan kita lihat tren elektabilitas dari berbagai opsi simulasi pasangan itu secara berkala. Jadi opsi duet Rumaksi-Syamsul Lutfi masih terbuka,” imbuhnya.

Disinggung jika nanti Syamsul Lutfi tetap bersikukuh hendak maju di Pilkada Lotim, meski tanpa diusung Partai NasDem. Wahidjan mengatakan tentu nanti pihaknya akan membicarakan hal itu kepada DPP Partai NasDem. “Kalau beliau (Syamsul Lutfi, red) tanpa diusung Partai NasDem, tentu nanti kita diskusi dengan DPP,” terangnya.

Sementara itu, Pengamat politik Universitas Gunung Rinjani Lotim, Basri Mulyani menilai Syamsul Lutfi tentu sudah mempertimbangkan berbagai resiko politik yang akan dihadapi dengan keputusannya maju di Pilkada sebagai calon Bupati Lotim. Termasuk kemungkinan Syamsul Lutfi dipecat dan dicabut KTA sebagai kader Partai NasDem.

Pasalnya, Partai NasDem lebih condong akan memberikan tiket usungan calon Bupati Lotim kepada Ketua DPW Partai NasDem NTB, Rumaksi. “Saya kira Pak Lutfi tidak ada beban politik, jika pun dipecat dari Partai NasDem. Karena beliau tidak terpilih lagi di Pileg,” ucapnya.

Terkait kemungkinan opsi duet Rumaksi-Syamsul Lutfi di Pilkada Lotim, Basri sendiri tidak meyakini opsi duet tersebut (terealisasi). Pasalnya, kedua tokoh itu tidak ada yang mau menjadi calon wakil Bupati Lotim. “Kedua hanya mau jadi calon Bupati, dan bukan calon wakil Bupati,” lugasnya. (yan)

Komentar Anda