Oknum Kabag RSUD Selong Diduga Kerap Ngamar dengan Stafnya di Hotel

REKAMAN: Screenshot rekaman CCTV, tampak oknum Kabag RSUD Selong diduga bersama perempuan yang tiada lain adalah stafnya saat berada di depan kamar hotel di Mataram. (IST FOR RADAR LOMBOK)

SELONG–Oknum pejabat RSUD dr. Raden Soedjono Selong inisial A dengan diduga berselingkuh dengan tenaga honor inisial NAS yang tak lain adalah stafnya sendiri. Parahnya, tenaga honor yang diduga diajak berselingkuh adalah istri orang.

Bukti dugaan perselingkuhan oknum pejabat dengan stafnya itu berupa rekaman CCTV ketika keduanya sedang masuk ke kamar hotel yang ada di Mataram.

Kasus perselingkuhan oknum pejabat ini telah diadukan ke Bupati dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). “Yang bersangkutan adalah oknum kabag di rumah sakit. Sedangkan istri saya ini adalah stafnya bagian administrasi,” kata Z suami dari tenaga honor tersebut.

Terbongkarnya dugaan perselingkuhan istrinya itu terang dia berawal pada Minggu (23/5), tanpa disengaja ia membuka tas laptop yang sering dibawa kerja oleh istrinya. Seketika ia menemukan struk pembayaran kamar hotel yang berlokasi di Jalan Catur Warga Mataram tertanggal 29 April 2023. “Mungkin itu sudah petunjuk diberikan oleh yang diatas terkait dengan perselingkuhan istri saya ini,” kata dia.

Tepat Senin (24/5) lanjutnya, ia bersama dengan keluarga langsung bergegas ke Mataram menuju hotel yang telah didatangi oknum kabag dengan istrinya itu. Pihak hotel ketika itu sempat ingin bungkam, namun setelah diancam akan dilaporkan ke Satpol PP dan Polisi, pengelola hotel itu pun akhirnya buka suara. “Saya tunjukkan struk bukti pembayaran hotel  yang tanggal 29 April. Setelah pihak hotel cek buku tamu, ternyata terakhir mereka pernah datang ke hotel itu tanggal 19 Mei. Pihak hotel mengakui bahwa oknum kabag dan istrinya sudah tiga kali datang ke hotel itu namun menggunakan identitas berbeda,” bebernya.

Baca Juga :  Mesum di Hotel, Kabag dan Honorer RSUD Selong Dapat Sanksi

Dari penjelasan pengelola hotel, oknum kabag dan istrinya itu mengaku sebagai pasangan suami istri. “Katanya mau memeriksa kandungan namun karena masih antre maka mereka pesan kamar hotel untuk beristirahat,” imbuh Z.

Bukti yang lebih menguatkan adalah rekaman CCTV yang didapatkan dari pihak hotel. Dalam rekaman CCTV itu tampak oknum kabag dan tenaga honor datang menggunakan mobil. Mereka pun langsung ke lobi hotel untuk memesan kamar. Setelah itu pengelola hotel mengantar mereka ke kamar hotel yang telah dipesan.

“Setelah saya dikirimkan bukti rekaman CCTV oleh pihak hotel, saya pun langsung membawa bukti itu ke BKPSDM dan Pak Bupati. Baru kemudian di rumah, saya dan keluarga tanya, kami tunjukkan bukti video. Dan istri saya pun langsung mengakui kalau dirinya berselingkuh,” ujar dia.

Lebih lanjut disampikan, perselingkuhan istrinya ini telah tercium sejak Ramadan lalu. Ketika itu ia beberapa kali menemukan pesan WA istrinya dengan oknum kabag tersebut. Tapi setelah ditanya, istrinya selalu beralasan jika pesan WA-nya hanya sekadar hubungan bawahan dan atasan.

“Ketika saya cek HP-nya pesan WA-nya selalu dihapus. Yang lebih lebih mencurigakan lagi, kemana pun dia pergi, istri saya ini tidak pernah tinggalkan HP. Tidak seperti biasanya HP selalu dilepas,” ungkapnya.

Baca Juga :  Dilaporkan Mesum dengan Staf, Kabag Umum RSUD Selong Ancam Lapor Polisi

Kecurigaan lain, istrinya itu selalu beralasan lembur kerja dan pulang tengah malam. Biasanya ketika ada lembur istrinya selalu minta dijemput pulang. Namun belakangan, istrinya itu malah tidak pernah mau dijemput. Kalau pulang kerja malah tidak langsung pulang ke rumah melainkan pulang ke rumah ibunya.

“Pas saya tunggu di rumah mertua saya, malah istri saya itu diantar pulang oleh kabag itu. Sudah sering dia diantar oleh kabag. Ketika ditanya, istri saya beralasan kebetulan satu arah dengan kabag itu. Tapi alasannya itu endak masuk akal. Begitu pun alasan ke Mataram, ia selalu beralasan pergi sama teman, terkadang disuruh antar fee pekerjaan lah,” terang Z.

Untuk itu ia meminta Pemkab Lotim dalam hal ini Bupati untuk memberikan tindakan tegas ke oknum kabag termasuk istrinya. Keduanya diminta untuk dipecat. Tidak hanya itu, ia juga berencana akan melaporkan oknum kabag tersebut ke pihak kepolisian terkait perselingkuhan dengan istrinya itu.

Terpisah Kabag A ketika dikonfirmasi melalui via telepon dan pesan WA terkait dugaan perselingkuhannya itu, yang bersangkutan tak kunjung memberikan jawaban.

Sementara itu Direktur RSUD dr. Raden Soedjono Selong dr. Habsi Santoso membenarkan jika pihaknya telah menerima laporan dari suami salah satu tenaga honor terkait perselingkuhan oknum kabag dengan tenaga honor itu. “Kasusnya sekarang sedang ditangani dan diproses di BKPSDM,” singkat Hasbi. (lie)

Komentar Anda