Oknum Guru Honorer Maling Motor

PRAYA-Dunia pendidikan di Kabupaten Lombok Tengah, tampaknya harus direvitalisasi.

Setelah salah seorang siswa SMA tertangkap basah mencuri sepeda motor dengan pakaian seragamnya. Kini, giliran oknum guru honorer tertangkap atas kasus sama. Dia adalah Retinah SPd (sarjana pendidikan), 29 tahun, warga Dusun Ujung Desa Kuta Kecamatan Pujut.

Retinah diketahui sebagai salah satu guru honorer di sebuah sekolah di Kecamatan Pujut. Dia ditangkap karena diduga sebagai maling motor atas korban Michel Jefrey Fhiups, turis asal Australia yang sedang berlibur di wisata Kuta.

Kejadian ini bermula ketika Jefrey makan malam di Fredies Café, sekitar pukul 22.00 Wita, Kamis malam (20/10). Tanpa ragu, Jefrey yang mengendari motor Honda Vario bernopol  DR 4741 TD, langsung memarkir tanpa mengunci stangnya. Dalam benarnya, Jefrey sama sekali tak menyangka kawasan wisata rawan akan aksi kriminal.

Baca Juga :  Dicurigai Maling, Nyaris Tewas Digebuk Warga

Tapi dugaan Jefrey ternyata meleset. Begitu ia hendak balik ke penginapan selepas dinner, motor yang dikendarainya tadi sudah lenyap. Jefrey pun langsung melaporkan kejadian itu keesokan harinya kepada pemilik motor tempatnya menyewa.

Tak mau kehilangan barangnya, pemilik pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Kuta. Anggota Polsek Kuta di-back up anggota Polres Lombok Tengah, langsung bergerak memburu jejak pelaku.

Baca Juga :  Hari Kartini, Astra Motor NTB Berikan Diskon Spesial untuk Wanita

Alhasil, si guru honorer Retinah pun ditangkap keesokan harinya, Jumat (21/10) karena diduga kuat sebagai malingnya. Tak lama setelah meringkus Ratinah, polisi kemudian meringkus Umar Wirahadi, 26 tahun, warga Dusun Panjar Desa Rembitan Kecamatan Pujut. Umar diduga sebagai penadah motor haram ini. Sehingga keduanya sekarang sama-sama harus meringkuk di balik dingin dan panasnya jeruji besi. ‘’Sekarang keduanya sudah kita amankan untuk pengembangan penyelidikan. Salah satu di antara mereka ini adalah guru honorer di salah satu sekolah di Kecamatan Pujut,’’ ungkap Kasatreskrim Polres Lombok Tengah, AKP Arjuna Wijaya. (cr-met/cr-ap)

Komentar Anda