MATARAM – Pihak Polda NTB mengklaim aktif menggelar razia untuk menekan kasus peredaran obat daftar G yang marak sebagaimana pemberitaan media ini sebelumnya.
Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda NTB AKBP Tri Budi Pangestuti kemarin. Ia menjelaskan bahwa kepolisian siap membasmi peredaran obat daftar G (berbahaya) yang banyak menyasar pelajar dan mahasiswa. Di Mataram, peredarannya banyak di wilayah Gomong. “ Bukan hanya anak-anak muda, orang tua juga bisa jadi ikut-ikutan coba. Ini kita akan tindak,” ungkapnya kepada Radar Lombok saat ditemui di ruang kerjanya.
Ia juga menghimbau para orang tua untuk terlibat penuh mengawasi anak-anak mereka.” Kita sebagai aparat akan terus melakukan pencegahan terhadap peredaran obat ini. Namun peran serta orang tua sangat dibutuhkan untuk menjaga putra putrinya,” ungkapnya.
Polisi akan menindak peredaran obat ini bekerjasama dengan Balai Pengawasan Obat dan makanan (BPOM) dan dinas dinas terkait. Polisi juga akan melakukan sosialisasi bahaya obat G melalui Babinkamtibmas di masing-masing kampung. “Disinilah peran Babinkamtibmas untuk melakukan sosialisasi dan melakukan pendekatan terhadap desa dan kelurahan yang menjadi lokasi peredaran obat G, ” tegasnya.(cr-wan)
