Nyaris Bentrok, Warga Darek Ditetapkan Jadi Tersangka

Tak terima dengan kejadian itu, warga Dusun Lantan Desa Pelambik kemudian berduyun-duyun datang membawa senjata tajam. Mereka datang sekitar pukul 20.00 Wita, hendak menghakimi kembali orang yang telah mengeroyok Marzuki.

Mendengar informasi itu, warga Darek pun tak mau mati konyol begitu saja. Mereka juga segera mempersenjatai diri menyambut kemungkinan datangnya serangan. Bahkan, mereka bergerak menuju perbatasan desa sebelum massa lainnya masuk ke wilayah desa mereka.

Baca Juga :  Asak dan Peresak Sepakat Berdamai

Beruntung, kedua kubu tidak jadi bentrok lantaran pukul 20.30 Wita, tiga peleton anggota Dalmas Polres Lombok Tengah, Polsek Praya Barat Daya, 1 peleton Brimob Lombok Tengah dan anggota Kodim 1620 Lombok Tengah tiba di lokasi. Rombongan polisi itu dipimpin KapolresLombok Tengah AKBP Kholilur Rochman dan langsung menghalau massa dari dua desa tersebut agar kembali ke rumah masing-masing.

Baca Juga :  Bentrok Antar Kampung, Dua Warga Terluka

Suasana di perbatasan desa tersebut tambah mencekam dengan banyaknya masyarakat yang mempersenjatai dirinya dengan tombak dan parang. Sekitar pukul 22.00 Wita, massa dari kedua desa dapat dibubarkan dan kembali ke rumah masing-masing. Sementara petugas masih berjaga-jaga untuk mengantisipasi terjadinya konflik dua desa tersebut. (met)

Komentar Anda
1
2
3