SELONG–Sebuah mobil mini bus ISUZU ELF dengan nomor polisi Pol.DR 7421 KZ mengalami kecelakaan tunggal di Pusuk Sajang, Dusun Sajang Lauk Desa Sajang Kecamatan Sembalun, Minggu (7/8) sekitar pukul 10. 30 Wita.
Kejadian ini menyebabkan sopir dan 11 orang penumpang yang merupakan warga Lombok Barat dan Mataram yang berada di mobil tersebut mengalami luka yang cukup serius.
Identitas belasan korban diantaranya Hihwan warga Tanjung Karang, Mataram, Alwan, Tanjung Permai Mataram, Emi Yuliana warga Monjok Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat, Mega Ulansari warga Banyumulek Kediri, Lobar, Umi Barirah Warga Tanjung Karang, Mataram.
Selanjutnya Sabrina Dita Iklasia Tanjung Parmai Mataram, Sri Aswini Tanjung Karang, Sakila, Banyumulek Kediri, Lobar, Sri Candra Monjok Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat, Endang Widiarti Batu Ringhit Utara, Ampenan, Mataram, dan Rahmad Abi Gunawan Tanjung Karang Permai Mataram. Dari semua korban sebagian mengalami patah tulang dan lecet.
Warga setempat yang melintas berupaya membantu para korban. Polsek setempat yang menerima laporan langsung ke lokasi untuk mengevakuasi dan membawa para korban ke puskesmas terdekat untuk diberikan pertolongan dan perawatan.
“Kita bergerak cepat ke lokasi untuk mengamankan TKP. Termasuk juga mengamankan barang bukti dan mengevakuasi para korban ” kata Kapolsek Sembalun Iptu Lalu Panca Warsa.
Lebih lanjut disampaikan para korban ini dalam perjalanan mau pulang ke Mataram. Namun sampainya di TKP yang merupakan turunan yang tajam sang sopir tidak begitu cermat melihat kondisi jalam.
Hal itu menyebabkan laju kendaraan tidak bisa dikendalikan oleh sopir. Kendaraan itu pun seketika oleng dan langsung menghantam tebing jalan hingga kemudian terbalik. Bahkan sebagian penumpang sampai terlempar dari dalam mobil. Begitu pun halnya dengan mobil, juga mengalami rusak parah.
” Ketika mengerem sopir ini kutang kurang konsentrasi sehingga kendaraan pada saat jalan menurun mengalami kurang keseimbangan yang mengakibatkan kendaraan jatuh terguling ke sebelah kiri jalan “tutur dia
Disaat itu juga pihaknya langsung berkoordinasi dengan Unit Laka Satlantas Polres Lombok Timur. Proses penanganan lebih lanjut kecelakaan ini akan ditangani oleh Satlantas Polres Lotim.
Dari keterangan saksi dan bukti yang ada, akan bisa disimpulkan apakah kecelakaan murni disebakan karena kelalaian sopir atau kah ada unsur lain. (lie)