SELONG—Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya jurusan Sepapan – Jerowaru, Lombok Timur (Lotim), tepatnya di depan Masjid Pathul Mubin, Sabtu lalu (11/2), sekitar pukul 10.30 Wita.
Kronologis kejadian, sepeda motor jenis Vario dengan Nomor Polisi (Nopol) DR 4579 LK yang dikendarai oleh Taizir (29) dengan membonceng Halumah, keduanya beralamat di Desa Darma Sari, Kecamatan Sikur, bertabrakan dengan sepeda motor jenis Kawasaki KLX, Nopol DR 4670 LR, yang dikendarai oleh Ilyas (27), berbocengan dengan Zulkarnain, keduanya beralamat di Dusun Orang, Desa Pandan Wangi, Kecamatan Jerowaru.
[postingan number=3 tag=”lakalantas”]
Dari keterangan beberapa saksi mata, sepeda motor Vario datang dari arah utara, demikian juga sepeda motor Kawasaki KLX, melaju dari arah utara. Berikutnya secara bersamaan kedua sepeda motor ini hendak menyalip kendaraan yang ada didepanya, sehingga terjadi senggolan, dan kedua motor pun jatuh.
Mendengar suara yang cukup keras dari jalan raya, warga yang melihat atau mendengar pun langsung berhamburan menuju lokasi Lakalantas, dan berusaha menolong para korban, untuk kemudian membawanya ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.
Namun akibat benturan yang cukup keras, dan mengalami pendarahan, Halumah, salah seorang korban akhirnya tak bisa tertolong, dan meninggal dunia. “Kalau Ilyas, Taizir, dan Zulkarnain langsung di bawa ke RSUD Selong, karena ada yang menderita patah tulang dan bibir pecah sehingga dijahit,” ungkap Kapolres Lotim melalui Kapolsek Jerowaru, Ipda Muhtar, Minggu kemarin (12/2).
Menurutnya, kasus Lakalantas ini sekarang telah ditangani oleh pihak Unit Lakalantas Polres Lotim, untuk penindakan lebih lanjut. ”Kita sudah serahkan kasus ini ke Unit Lakalantas Polres Lotim untuk di tindaklanjuti,” singkatnya. (cr-wan)
