Mengenal Adzkia Aisya Mas’ud, Wakil Indonesia di Olimpiade Matematika Internasional di Hongkong

Diikuti 14 Negara, Gempa Bikin Persiapan tak Maksimal

MENGENAL ADZKIA AISYA MAS’UD, WAKIL INDONESIA DI OLIMPIADE MATEMATIKA INTERNASIONAL DI HONGKONG
BERPRESTASI : Adzkia Aisya Mas’ud didampingi orang tuanya. Ia adalah juara harapan di olimpiade Matematika internasional yang digelar di Hongkong belum lama ini. (IST FOR RADAR LOMBOK)

Banyak yang menganggap Matematika adalah pelajaran serem dan membosankan. Tapi tidak bagi Adzkia. Mengunyah rumus Matematika jadi hobinya. Ia pun mewakili Indonesia di ajang olimpiade di Hongkong belum lama ini. 


*AHMAD YANI – MATARAM*


Panggilan akrabnya Adzkia. Ia tercatat sebagai siswa kelas VI SDIT Al-Lukman Dasan Sari Kota Mataram. Adzkia siswa berprestasi di sekolahnya. Dibandingkan dengan teman sebayanya, Adzkia memiliki kemampuan menonjol di pelajaran Matematika. Dengan dukungan penuh dari orang tua, Adzkia terus meningkatkan dan mengasah kemampuan.” Saya suka Matematika,” katanya kepada Radar Lombok belum lama ini.

BACA JUGA: Dari Ritual Tolak Bala di Desa Songak Kecamatan Sakra

Baca Juga :  Kisah Baiq Nuril Terdakwa Pelanggaran UU ITE Saat Menjalani Hidup di Tahanan

Baginya Matematika adalah pelajaran menyenangkan. Ia selalu bersemangat jika ada tugas yang diberikan gurunya. Menonjol di Matematika membuat Adzkia tertantang mengikuti olimpiade. Berbagai olimpiade Matematika diikutinya baik skala nasional maupun internasional.

Di tingkat nasional yang digelar awal September, Adzkia berhasil menyabet medali perunggu. Nah karena masuk juara, ia menjadi salah satu siswa yang mewakili Indonesia di ajang yang sama di tingkat internasional yang berlangsung di Hongkong. Adzkia turun di kategori lomba Matematika kelas VI SD.”Di kategori ini Indonesia diwakili lima siswa, dan saya salah satunya,” ungkapnya yang didampingi orang tuanya, Riduan Mas’ud.

Baca Juga :  Mengintip Aktivitas Pemburu Lobster di Pantai Kuta Pujut

Di Hongkong ia harus puas berada di juara harapan 1.  Diakui,  dalam menghadapi olimpiade internasional ini dirinya tidak maksimal mempersiapkan diri. Ini karena bencana gempa. Bencana gempa membuat Adzkia tidak optimal melakukan persiapan menghadapi olimpiade tersebut.

BACA JUGA: Aksi Heroik Petugas Robohkan Rumah Warga Pasca Gempa

Awalnya Adzkia sudah dipersiapkan mengikuti les privat. Namun gempa bumi melanda Lombok dan sekitarnya membuyarkan persiapan tersebut.”Sebelumnya Adzkia sudah kita persiapkan les. Tetapi dengan gempa terus terjadi, les privat tidak terlaksana,” ungkap orang tua Adzkia, Riduan Mas’ud.

Komentar Anda
1
2