Mekanik Ungkap Misteri Kematian Pria dan Wanita dalam Mobil

PERIKSA: Kapolresta Mataram AKBP Heri Wahyudi bersama Kasatreskrim Kompol Kadek Adi Budi Astawa menyaksikan mekanik memeriksa kondisi mobil. (ABDURRASYID EFENDI/RADAR LOMBOK)

MATARAM–Misteri kematian seorang pria dan wanita di dalam mobil di areal pertokoan Jalan Dakota, Lingkungan Dakota, Kelurahan Rembiga, Kota Mataram, Senin (21/3) lalu masih terus didalami oleh pihak Polresta Mataram. Korban berinisial K (32) wanita, warga Desa Senggigi, Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat. Sedangkan LH (31) pria asal Guntur Macan, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat.

Penyidik dari Polresta Mataram mendatangkan mekanik dari Krida Toyota untuk mengecek keadaan mobil berpelat DK 1354 YI itu. Mobil ini menjadi saksi bisu hilangnya nyawa dua orang bukan suami istri itu. Polisi sendiri tidak memiliki banyak opsi mengungkap misteri hilangnya dua nyawa itu, mengingat keluarga tidak mau dilakukan autopsi dua mayat yang salah satunya mengeluarkan busa dari mulut itu. “Kami mengundang mekanik resmi dari Krida Toyota untuk mengecek kondisi mobil korban,” terang Kasatreskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa kepada wartawan, Selasa (22/3).

Baca Juga :  Polres Lobar Bakar Dua Sepeda Motor Tak Bertuan

Berdasarkan hasil temuan mekanik, terdapat kebocoran oli yang terendus oleh blower dalam kap mesin lalu tersalurkan dalam bentuk gas emisi atau CO2 ke dalam mobil yang masih hidup mesin dan AC-nya itu, sehingga diduga menyebabkan kematian kedua korban. Ada dua titik kebocoran yang ditemukan oleh mekanik. “Untuk sementara, itu hasil temuan kami,” sebutnya.

Yang jelas, dari hasil temuan atas pemeriksaan mobil korban, tentu belum bisa dijadikan landasan untuk memutuskan penyebab pasti kematian kedua korban itu. Untuk memastikan kebenaran, perlu dilakukan autopsi. Sementara, dari pihak keluarga korban telah menolak autopsi.

Baca Juga :  Polda Usut Laporan Dugaan Investasi Bodong LTC dan LBC

Untuk menentukan adanya tindak pidana dalam peristiwa itu, belum bisa disimpulkan, karena berdasarkan hasil visum luar, tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam fisik kedua korban. “Belum ada tanda-tanda mengarah ke tindak pidana,” katanya.

Diketahui, dua mayat dalam mobil itu pertama kali ditemukan oleh karyawan toko Rentokil bernama David, Senin (21/3) sekitar pukul 08.00 WITA. Saat ditemukan, mesin dan AC mobil dalam keadaan hidup. Dan salah satu korban mengeluarkan busa dari mulutnya. Saksi lain menyebut bahwa mobil sudah terparkir sejak Minggu (20/3) sore di lokasi. (cr-sid)

Komentar Anda