Loteng Dapat Kuota 1031 untuk Formasi PPPK Nakes

H Lalu Pathul Bahri (M Haeruddin/Radar Lombok)

PRAYAPemkab Lombok Tengah mendapatkan kuota 1031 formasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Formasi ini khusus diberikan bagi para  tenaga kesehatan (nakes) pada seleksi aparatur sipil negara (ASN) tahun 2023. Hanya saja dalam rekrutmen PPPK ini bukan untuk umum, tapi melainkan bagi nakes yang sudah terdata di sistem informasi sumber daya kesehatan.

Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri menegaskan, dengan berbagai usaha yang dilakukan seluruh element masyarakat, maka berbagai anugrah kini diberikan untuk daerah itu. Salah satunya yakni jumlah kuota untuk para nakes yang cukup banyak. “Allhamdulilah kita mendapatkan kuota PPPK untuk nakes itu sebanyak 1031 orang,” ungkap H Lalu Pathul Bahri saat acara safari Ramadan di Kecamatan Kopang, Senin (3/4) malam.

Kebutuhan tenaga kesehatan di Lombok Tengah masih banyak, kalau melihat dari jumlah penduduk Lombok Tengah yang mencapai 1 juta lebih membutuhkan tenaga kesehatan dokter 1200 dokter. Sedangkan jumlah dokter di Lombok Tengah saat ini baru mencapai 202 dokter. “Artinya Lombok Tengah masih kekurangan dokter. Oleh karena itu, dengan adanya penambahan PPPK tenaga kesehatan tersebut, diharapkan bisa meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Yang jelas ini berkat doa masyarakat semua dan semoga ini bisa meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dan mencegah adanya kasus stunting,” tambahnya.

Baca Juga :  Warga Tumpak Tuntut Perbaikan Jembatan Rusak

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Lombok Tengah, Suardi mengatakan, untuk proses seleksi PPPK tenaga kesehatan baik itu, perawat, bidan dan dokter itu masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat. Namun pihaknya memastikan bahwa yang bisa mengakses kuota untuk nakes ini bukan melalui jalur umum tapi yang sudah terdaftar. “Untuk rekrutmennya kita tunggu keputusan dari pemerintah pusat dan yang jelas kita dapat kuota 1031 dan jumlah formasi PPPK tenaga kesehatan ini dari sebelumnya yang kita usulkan 2566 formasi termasuk non kesehatan, dengan adanya rekrutmen ini kita menjadi sangat terbentu terkait kebutuhan jumlah nakes ini,” terangnya.

Baca Juga :  Mengandung E-Coli, Embung Bidadari Urung Ditutup

Pihaknya belum bisa menjelaskan secara detail terkait langkah selanjutnya, karena pihaknya baru sebatas menerima jumlah kuota saja. Termasuk belum bisa menjelaskan secara rinci kuota untuk dokter, bidan, perawat dan lain sebagainya berapa. Karena semua itu masih menunggu arahan dari pemerintah pusat. “Informasi proses seleksi masih belum, kita masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat,” tambahnya. (met)

Komentar Anda