SELONG-Hujan deras yang terjadi Minggu malam (29/1) mengakibatkan terjadinya longsor di Dusun Gelumpang Desa Mamben Daya Kecamatan Wanasaba.
Dua rumah rusak cukup parah akibat tertimbun material longsor. Warga sekitar TKP mengatakan kejadian ini tak mereka sangka.Pasalnya lokasi longsor yang merupakan rumah milik Amaq Zurriyatun Toyyibah berada di ketinggian sekitar 3 meter di atas dua rumah yang tertimbun longsoran. “Lantaran sudah ditembok bahkan menggunakan batu sehingga kita tidak menyangka kalau ini terjadi,” kata Amaq Mus salah satu warga setempat.
[postingan number=3 tag=”bencana”]
Saat itu hujan lebat disertai angin kencang. Air hujan mengikis talud kemudian roboh. Talud sepanjang 7 meter ambruk dan menimpa 2 rumah milik H Marzoan dan Amaq Mila yang berada di bawahnya. Berutung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. “Kalau tidak segera ditangani, kami khawatir rumah-rumah di atasnya akan segera roboh dan tentu akan menimbulkan korban lebih besar dan yang kita sangat takutkan adalah terjadinya korban jiwa,” kata Kades Mamben Daya, H Rusniadi.
Potensi terjadinya longsor cukup besar. Tanah di lokasi longsor labil. Apalagi rumah Amaq Zuhriyatun Toyyibah pondasinya sudah sangat mengkhawatirkan. Beberapa rumah lain sekitarnya dikatakan juga rentan longsor. Pasalnya tanah yang labil menyebabkan rumah lainnya milik H Nurhayati sudah miring. Tidak itu saja, talud yang masih tersisa sekitar 3 meter juga seawktu-waktu bisa longsor atau roboh. Sehingga berharap agar segera mendapatkan penanganan.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun dua rumah yang tertimpa lonsoran mengalami rusak parah dan bahkan temboknya retak akibat tertimpa longsoran. “Beruntung kejadiannya sore, kalau malam pasti ada korban. Soalnya yang ditimpa longsoran dan paling parah merupakan salah satu kamar tidur,” imbuhnya. Penghuni dua rumah yang menjadi korban tertimbun longsor dikatakan sempat mengungsi lantaran takut longsoran kembali terjadi.
Ia berharap pemerintah daerah dalam hal ini BPBD dan Dinas Sosial Lotim segera turun dan membantu para korban sehingga bencana yang lebih besar akan segera bisa dicegah. “Kita sudah laporkan ke pemda dan Pak Camat serta anggota Muspika lainnya telah turun meninjau TKP,” katanya.(lal)
