GIRI MENANG – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dan Pemerintah Kota Mataram mulai membicarakan rencana pelebaran jalan dari Rembige menuju Gunung Sari. Sekda Kota Mataram bersama dengan beberapa OPD sudah bertemu dengan Sekda Lombok Barat, Selasa (16/1).
Keberadaan jalan di perbatasan Kota Mataram dan Lombok Barat ini kerap dikeluhkan oleh masyarakat para pengguna jalan karena sering terjadi macet hingga waktu yang cukup lama.
Dengan kondisi ini, menginisiasi dua Kepala daerah untuk mencari solusi dari keberadaan jalan yang menghubungkan langsung kota Mataram dan Kecamatan Gunung Sari.
Kepala Dinas PUTR Lombok Barat H. Lalu Winengan yang dikonfirmasi menyebutkan bahwa pertemuan antara Lombok Barat dan Mataram membahas kondisi jalan yang ada di Rembige menuju Gunung Sari. ” Iya nanti akan dilakukan pertemuan lanjutan, ” ujarnya,
Kemarin dalam pertemuan akan dilakukan penentuan titik lokasi yang akan digunakan untuk pelebaran jalan ini. ” Nanti akan ditentukan titik-titik nya mulai dari mana, ” tegasnya.
Sebelumnya Sekda Kota Mataram, Lalu Alwan Basri saat dikonfirmasi soal pertemuan dengan Pemkab Lombok Barat. Alwan mengatakan,
Pemkot dan Pemkab Lombok Barat duduk bersama untuk membahas kroditnya akses lalu lintas jalan di bagian utara, khususnya di wilayah Rembiga sampai ke perbatasan Lombok Barat. Kedua daerah kembali menjajal rencana perlunya akses jalan baru untuk mengatasi kondisi ini agar tidak terus berlarut” Jalan dr Wahidin Rembiga kerap macet setiap harinya karena satu-satunya akses jalan yang menghubungkan kedua daerah, ” paparnya.
Sementara belum ada jalan alternatif yang bisa mengurai permasalahan ini. “Makanya ini yang kita carikan solusinya,” katanya.
Masing-masing daerah menugaskan tim yang berisikan Kepala Dinas PUPR. Pada tahap awal dilakukan pemetaan perbatasan kota, khususnya di bagian utara Kota Mataram dan menentukan bagian mana yang akan dikerjakan bersama. “Misalnya Kota Mataram sampai mana, terus Lombok Barat dari mana kemana untuk akses pembukaan jalannya,” ungkapnya.
Beberapa skenario akan dijajal untuk pembukaan akses jalan baru. Termasuk menghidupkan kembali rencana sebelumnya untuk pembukaan terusan Jalan Bung Hatta sampai Gunung Sari.(ami/gal)
