BANDUNG—Pesilat NTB. Indriya Milasari dipaksa menelan kenyataan pahit. Salah satu pendekar andalan NTB yang diharap mengantongi medali emas ini kalah kala meladeni pesilat tuan rumah, Nadia Putri Dewi, Jawa Barat di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016.
Tampil di hadapan pendukung tuan rumah, Milasari rupanya dibuat cukup keder dengan banyaknya supporter. Nadia yang merupakan salah satu pesilat Pelatnas itu melumpuhkan peralawanan Milasari dengan skor mutlak 5-0.
Mila harus berjuang keras untuk mengimbangi serangan-serangan dari pendekar Jawa Barat. Jurus dan serangan yang dilancarkan Milasari begitu sangat mudah dibaca oleh pesilat tuan rumah.
Sebaliknya, ketika Nadia melancarkan serangan cepat tidak mampu dibaca oleh Mila. Praktis, kondisi ini membuat poin tinggi dengan kemenangan menyakinkan.
Sementara itu, Maryati yang turun di kelas 71-75 kg menang telak di partai semifinal saat mengalahkan pesilat Zumiadar Oktina dari Sumatera Utara. Mariyati meraih poin menyakinkan 5-0. Sedangkan di pertaninding lainnya, Nurhaeda yang turun di kelas 60-65 kg menang saat bertanding dengan atlet Kalimantan Timur, Siti Nur Djubaidah dengan skor 5-0.
Kemenangan Maryati dan Nurhaeda secara otomatis mengantar keduanya ke partai puncak pertandingan. Nurhaeda akan meladeni pesilat DKI, Pipiet Kamela dan Maryati berhadapan dengan pesilat tuan rumah, Sofani Rakhmalianti.
Pelatih pencak silat NTB, Dedy S Darere mengatakan, dirinya kecewa dengan Milasari lantaran tunduk di tangan tuan rumah. Meski begitu, kekecewaannya cukup terobati dengan tampilnya Nurhaeda dan Maryati di partai final.
Sementara itu ketua KONI NTB, Andy Hadiyanto mengatakan, pihaknya sangat optimis kedua pesilat NTB ini akan menambah pundi-pundi medali emas. “Kita sangat yakin jika kedua pesilat ini akan tampil dengan baik di final,” ungkapnya. (cr-adi)
