BANDUNG—Tim regu NTB pada cabang olahraga (Cabor) Tenis, Panji Untung Setiawan dan kawan-kawan, akhirnya tumbang setelah menghadapi tim Kalimantan Timur (Kaltim) dengan skor 2-1, dalam pertandingan PON XIX/2016 Jawa Barat yang berlangsung di Lapangan Tenis Taman Maluku, Kota Bandung, kemarin (21/9).
Saat pertandingan dimulai, Arfi Rahman Bima, yang turun di tunggal pertama, dikalahkan Ikbal dengan straight set 4-6, dan 4-6. Sementara tunggal kedua, petenis nomor satu NTB, Panji Untung Setiawan takluk dari petenis nomor satu Kaltim, Arif dua set langsung, 4-6, dan 4-6.
Sedangkan di nomor beregu double tidak berlangsung pertandingan, dengan alasan kedua tim tidak ingin melanjutkan permainan. Hasilnya, Kaltim lolos ke semifinal dengan unggul 2-1.
Ketua Pengprov PELTI NTB, Jamaludin Malady mengatakan, terkait kekalahan anak buahnya ini, pihaknya mengakui di nomor beregu tidak terlalu berharap. Karena dilihat dari hasil set pertama sudah mengakui keunggulan tim Kaltim. ”Di nomor beregu memang berat. Beregu Kaltim memang lebih bagus. Namun yang kita andalkan di nomor single (tunggal),”katanya kepada Radar Lombok, Rabu (21/9).
Meskipun gagal di nomor beregu, Panji dan kawan-kawan masih berpeluang merebut medali di nomor perorangan. Di sinilah mereka kini akan berkonsentrasi. “Harapan medali kita memang ada di nomor perorangan. Terpenting sekarang, bagaimana atlet memulihkan kepercayaan diri,” ujarnya.
Sementara itu, Panji Untung Setiawan mengatakan timnya sudah bermain maksimal di laga kemarin. Ia mengakui Kaltim memang bermain lebih bagus. “Kita positif saja, lawan memang bermain lebih bagus,” papar petenis nomor empat junior Nasional ini.
Pada pertandingan sebelumnya, tenis beregu NTB juga menelan kekalahan 2-1 kala berjumpa tim beregu Papua di babak penyisiahan grup C, Selasa (20/9). Kemenangan itu mengantarkan Papua lolos sebagai juara grup. Sementara NTB lolos sebagai runner up grup.
Ditempat yang sama, pendamping Pelti NTB, Eroflan Kamil juga mengakui daerah lain cukup kuat. Meskipun begitu pihaknya menargetkan di nomor single. “Kita tidak terlalu berharap di nomor beregu. Yang kita andalkan di single,’’ akunya seraya berharap para atlet saat ini tetap konsentrasi, karena masih ada waktu untuk medulang medali di nomor single. (cr-adi)
