Kuota Jalur SBMPTN Ditambah 40 Persen

Prof. Dr. Lalu Wiresapta Karyadi (Nasri/Radar Lombok)

MATARAM—Pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) merupakan seleksi masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dengan menggunakan ujian tertulis. Selain itu, peserta juga akan melakukan ujian keterampilan. Kuotanya pun akan bertambah menjadi 40 persen mulai tahun ini. 

Penambahan kuota untuk jalur SBMPTN ini terjadi karena berdasarkan hasil kajian dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Bahwa pada pelaksanaan seleksi melalui SNMPTN yang dikenal dengan lebih kepada nilai raport dan akademik siswa ini dinilai kurang efektif. Karena banyak terjadi insiden kecurangan di sekolah-sekolah saat mendaftarkan siswanya. Sementara mahasiswa yang berprestasi lebih banyak ditemukan dari peserta yang tes melalui jalur SBMPTN. 

Lantaran itu, di tahun 2017 ini pihak pusat secara serentak sepakat jika kuota SBMPTN ditambah menjadi 40 persen, tidak lagi 30 persen. “Kesempatan melalui jalur SBMPTN di tahun 2017 ini lebih banyak dari pada jalur SNMPTN,” kata Ketua Panitia PTN Unram sekaligus WR I Unram Prof. Dr. Lalu Wiresapta Karyadi MSi, Rabu (15/3).

Baca Juga :  Masih Banyak TKI Berangkat Jalur Ilegal

[postingan number=3 tag=”pendidikan”]

Adapun terkait jenis tes pada jalur SBMPTN, pelaksanaan pada tahun 2016 lalu, merupakan awal pelaksanaan SBMPTN menggunakan Computer Based Test (CBT) untuk pertama kalinya. Jumlah peserta yang bisa mengikuti SBMPTN pada 2016 lalu pun dibatasi sampai 2.500-an peserta. “Sekarang jumlah peserta yang melalui tes CBT akan kami tambah hingga 30 ribuan,” tambahnya

Dijelaskannya, setelah pemerintah sukses menjalani Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dengan menggunakan Computer Based Test (CBT) atau berbasis komputer, tahun ini Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) kembali menyelenggarakan pelaksanaan SBMPTN CBT. Bahwa SBMPTN ini tetap akan dilaksanakan dengan dua pilihan, yakni paper based Test dan CBT. Untuk SBMPTN CBT 2017 ini sendiri sudah disediakan bagi 30 ribu peserta atas dasar keberhasilan tahun 2016 lalu. 

Kalaupun misalkan terjadi kekurangan fasilitas nantinya, Wiresapta siap akan melakukan koordinasi dengan sekolah sekolah yang menggelar UNBK. Dengan demikian jumlah yang ditambah hingga 10 kali lipat untuk tes CBT ini bisa tertampung dengan maksimal. Sehingga Melalui seleksi tersebut, pihaknya berharap sekolah sekolah yang ada di NTB agar saling bekerja sama untuk meningkatkan mutu pendidikan Indonesia. 

Baca Juga :  Unram Pastikan Soal SBMPTN Tidak Bocor

Adapun untuk pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 ini akan dibuka pada 11 April sampai 5 Mei 2016. Ujian tersebut akan dilaksanakan pada 16 sampai 17 Mei 2017.

Dimana pada hari itu juga bersamaan dengan pendaftaran ulang bagi peserta yang lolos pada jalur SNMPTN. Kemudian para siswa yang telah mendaftar dan melakukan ujian pada seleksi SBMPTN 2017 tersebut, bisa melihat hasilnya pada 13 Juni 2017 mendatang. “Pembukaannya sebentar lagi, silahkan para Kasek informasikan siswanya yang tidak dapat melalui jalur SNMPTN,” tandasnya. (cr-rie)

Komentar Anda