MATARAM – Sejumlah atlet NTB mampu sumbang lima medali di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XVII/2022 di Padang, Sumatera Barat. Kelima medali itu terdiri dari tiga medali emas, satu medali perak, dan satu medali perunggu. Tiga medali emas berhasil disumbang oleh Cabor tarung derajat melalui atletnya, Dedi lswari, Yodi Maulana Pratama, dan M Sulthon Drajat. Satu medali perak diraih atlet taekwondo Sherly Ardista Febiola. Sementara satu medali perunggu diraih karateka, Novia Arista Putri yang turun di kategori kumite under 68 kilogram putri.
Dengan capaian ini, NTB menempati peringkat 11 klasemen akhir perolehan medali. Juara Umum dinobatkan pada Jakarta dengan 115 medali. Terdiri dari 49 medali emas, 33 medali perak, dan 33 medali perunggu. Jawa Tengah berada di peringkat kedua dengan 89 medali. Akumulasi dari 28 medali emas, 23 medali perak, dan 38 medali perunggu. Peringkat ketiga ditempati Jawa Timur dengan 72 medali, terdiri dari 21 medali emas, 29 medali perak, dan 22 medali perunggu.
Jawa Barat ditempat keempat dengan 14 medali emas, 21 medali perak, dan 26 medali perunggu. Tuan rumah Sumatera Barat menempati peringkat lima dengan 36 medali, terdiri dari 14 medali emas, 8 medali perak, dan 14 medali perunggu.Bagi NTB, perolehan medali emas di Pomnas XVII/2022 mengalami peningkatan dari Pomnas XVI/2019. Pada 2019, NTB meraih dua medali emas. Namun dari perolehan total, jumlah medali mengalami penurunan. Karena pada Pomnas 2019, NTB mengoleksi 10 medali. Terdiri dari dua medali emas, empat medali perak, dan empat medali perunggu.
“Alhamdulilah apa yang telah diraih pada ajang POMNAS ini tentu sangat membanggakan,” ujar Ketua Bapomi NTB Prof Hj Enny Yuliani yang juga Wakil Rektor III Unram, Senin (28/11).
Selain meraih prestasi, Pomnas juga membangkitkan semangat generasi muda untuk berkarya dan berprestasi, Sesuai dengan Tema Pomnas tahun ini ”Wujudkan Talenta Mahasiswa Unggul menuju Indonesia Emas” dengan moto ”Hebat, Bersahabat, Terhormat”. (rie)
