MATARAM—Komisi III bidang hukum DPR RI meminta Polda NTB terus melakukan pencarian terhadap mantan Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Provinsi NTB dr Mawardi Hamry yang menghilang sejak Maret 2016 lalu.
Sampai saat ini dr Mawardi belum ditemukan keberadaannya. “ Iya dong tentu kita mendorong Polda NTB untuk tetap mencari terus,’’ ujar anggota komisi III DPR RI Akbar Faisal saat memberikan keterangan usai menggelar pertemuan dengan seluruh Pejabat Utama (PJU) Polda NTB, Rabu kemarin (3/5).
Pria asal Makasar mengaku sudah menanyakan terkait dengan kasus menghilangnya dr Mawardi ke Polda. Salah satu yang ditanyakan juga apakah dr Mawardi ini memiliki kasus sehingga menghilangkan diri dan belum ditemukan hingga saat ini. Polda kata dia menegaskan bahwa dr Mawardi menghilang bukan karena terlibat dengan kasus apapun. ‘’ Sudah dijawab oleh Polda NTB tidak ada kasus. Ada laporan mengenai dia hilang memang ada. Tapi kan katanya sudah dicari juga,’’ katanya.
Meski demikian, karena sudah ada laporan mengenai orang hilang yang diterima, maka kepolisian kata Politisi partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini harus tetap melakukan pencarian sampai ditemukan. ‘’ Tapi apakah ada hubungannya dengan kasus lain. Polda NTB dengan jelas tadi mengatakan tidak ada dan tidak ada laporan tentang itu,” katanya.
Polda sampai saat ini masih melakukan pencarian terkait dengan keberadaan dr Mawardi. Namun, pencarian tersebut sebatas untuk mencari orang yang hilang. Bukan karena terindikasi terlibat kasus apapun. ‘’ Kepolisian tetap akan mencari sampai sekarang. Tapi jangan dipaksakan seolah-olah ini ada hubungannya dengan sebuah kasu,” jelasnya.
Pernyataan Akbar tersebut juga diamini oleh Dirreskrimum Polda NTB Kombes Pol Irwan Anwar. ‘’ Tidak ada indikasi terlibat kasus apapun,’’ ujarnya singkat.
Akbar juga menambahkan kunjungan komisi III ke Polda disebutnya dinamis. Ia mengaku mendapatkan gambaran secara menyeluruh tentang kondisi keamanan di NTB. Ia mengatakan masih banyak yang harus dilakukan oleh Polda NTB. Apalagi saat ini sedang bergerak dalam percepatan pembangunan. Seperti proses Mandalika Resort yang sedang berjalan dan sebagainya. ‘’ Makanya banyak yang harus dilakukan oleh Polda NTB dan jajaran,’’ ungkapnya.(gal)