Keterwakilan Perempuan di DPRD Kota Mataram Bertambah

(DARI KIRI) BARIS PERTAMA: Baiq Zuhar Parhi, Hj Baiq Mirdiati, Hj Istiningsih BARIS KEDUA: Shinta Primasari, Hj Zaitun, Nyayu Ernawati BARIS KETIGA: Siti Fitriany Bakhreisyi, Mita Dian Listiawati, Hj Dian Rachmawati (ISTIMEWA FOR RADAR LOMBOK)

MATARAM – Beberapa wajah baru menghiasi srikandi DPRD Kota Mataram pada periode 2024-2029. Sejumlah caleg terpilih di enam dapil, sudah mulai berkemas menyiapkan diri bergabung untuk menyuarakan aspirasi rakyat.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Mataram, Nyayu Ernawati mengatakan, dari hasil pileg 14 Februari lalu srikandi terpilih terus bertambah di Kota Mataram dari pileg sebelumnya. ‘’Jumlah keterwakilan perempuan di DPRD Kota Mataram terus meningkat. Setiap lima tahun sekali, daris egi suara juga rata-rata bertambah,’’ katanya kepada Radar Lombok, Rabu (27/3).

Sederet nama caleg-caleg perempuan terpilih pada pileg 14 Februari lalu sesuai hasil pleno KPU Kota Mataram dan di formulir D Hasil pleno. Dari suara terbanyak sampai terendah di enam dapil di Kota Mataram. Suara pertama di raih Hj Zaitun dari partai Golkar dapil Ampenan dengan perolehan suara tertinggi yakni, 4.460 suara, di dapil Ampenan menjadi paling banyak caleg perempuan terpilih. Ada juga Istiningsih dari PKS  memperoleh suara 2.586, selanjutnya Nyayu Ernawati dari PDI Perjuangan  memperoleh suara 2.184, selanjutnya Hj Dian Rachmawati dari Demokrat memperoleh 1.919 suara. Sedangkan di dapil Kecamatam ada tiga caleg perempuan terpilih yakni, Hj Baiq Mirdiati dari Gerindra memperoleh suara 3.644, disusul HJ Baiq Zuhar Parhi dari PKS memperoleh 2.571, sedangkan terakhir Shinta Primasari dari Demokrat memperoleh suara 2.408.

Baca Juga :  Respons Keluhan Bau Limbah, DPRD NTB Sidak PT SMS

Selanjutnya, di dapil Selaparang hanya satu caleg perempuan yakni,  Siti Fitriany Bakhreisyi dari Nasdem memperoleh suara 2.450, sama dengan Dapil Kecamatan Sandubaya satu caleg perempuan terpilih yakni, Mita Dian Listiawati dari PKB memperoleh suara 2.925 suara, sedangkan terakhir di Cakarnegara satu caleg perempuan berhasil menang yakni, Ni Luh Arini, dari PDI P memperoleh 1.276 suara.

Baca Juga :  Saber Pungli Siap Proses Jukir Nakal

Dikatakan Nyayu, dari komposisi yang ada di DPRD Kota Mataram  dewan dari perwakilan perempuan menunjukan tren bertambah. Dari tahun sebelumnya 9 kursi bertambah menjadi 10 kursi tahun ini. Dari segi keterwakilan, suara-suara perempuan di Kota Mataram mulai didengar. ‘’Kita terus kompak, rata-rata incumbent lolos kembali. Hanya satu dapil dak ada keterwakilan perempuan yakni, Kecamatan Sekarbela,’’ singkatnya.

Sementara itu, Ketua DPC Demokrtat Shinta Primasari mengatakan, untuk keterwakilan perempuan di Kota Mataram sudah menunjukan peningkatan. Dan tambahan kursi di DPRD Kota Mataram  dari 40 kursi bisa memperoleh 10 kursi sudah sangat luar biasa. ‘’Ini jadi semangat bersama dan kedepan bisa bertambah lebih banyak dan unsur pimpinan sudah saatnya ada dari perempuan,’’ katanya. (dir)

Komentar Anda