Kemenhub : Perubahan Nama Bandara karena Ada Surat

Nama TGB akan Diabadikan untuk Gedung Poltekpar

Putrie menyampaikan nama Gubernur NTB saat ini TGB M Zaenul Majdi akan diabadikan untuk gedung kampus B Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok. Sedangkan gedung A, diberikan nama Arif Yahya. 

Terkait informasi terbaru Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB HL Moh Faozal tidak membantahnya. “ Itu nama gedung. Ndek man temulai (belum mulai digunakan_ red). Baru kita usulkan saja,” jawab Faozal saat dihubungi via WhatsApp.

BACA JUGA: Nama Baru Bandara Tuai Pro dan Kontra

Ketua Forum Komunikasi Generasi Muda Nadlatul Ulama (FKGMNU) Provinsi NTB Suaef Quri mendesak pemerintah daerah mengakhiri polemik tersebut. “ Agar perdebatan dan tidak terjadi gesekan sosial, kami meminta pemerintah daerah melakukan dialog dan mediasi atas respon publik. Sehingga penting ada pertemuan para tokoh agama dan toga,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemprov dan Pakar Bantah Pendapat Dewan

Bagi tokoh muda NTB ini, penolakan Pemkab Lombok Tengah dan masyarakat setempat merupakan reaksi yang wajar. Hal seperti itu memang harus ada dalam alam dekmokrasi. Apalagi lokasi bandara di Lombok Tengah.

Menurut Suaef, perubahan nama bandara tidak pernah dilakukan uji publik. Hal itu terbukti dengan kekagetan masyarakat atas perubahan nama bandara. “ Pada prinsipnya kita semua mendukung perubahan nama. Tapi komunikasi ini yang penting,” katanya.

Baca Juga :  Penumpang LIA Turun 2.500 Orang Per Hari

Perubahan nama merupakan penghargaan atas perjungan Almagfurullah TGKH Muhammad Zainudin Abdul Majid sebagai tokoh agama dan pahlawan nasional. Namanya menjadi ikon NTB. “ NTB terdiri dari 10 kabupaten/kota dan 2 pulau besar, mayoritas menerima kok. Sebab bandara di Pulau Sumbawa saja nama bandaranya Sultan Bima dan Sumbawa,” tutupnya.

Komentar Anda
1
2
3