SELONG – Kasus asmara akhirnya berujung ke ranah hukum. AP, 22 tahun warga Jurit Baru Kecamatan Pringgasela dilaporkan ke polisi. Dia diduga melakukan pemerkosaan terhadap WU,15 tahun warga Jurit Baru. Korban sendiri merupakan pelajar di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Lotim. Namun karena perbuatan pacarnya itu, memaksa korban memilih untuk berhenti sekolah. Terduga pelaku ini ternyata masih ada hubungan ikatan keluarga dengan korban.‘’ Kasusnya masih proses penyelidikan ,” ungkap Kanit PPA Polres Lotim Aipda I Nengah Wardika Sabtu lalu (4/2).
[postingan number=3 tag=”perkosa”]
Dugaan pemerkosaan yang dialami korban berlangsung sekitar Agustus 2016 lalu. Awalnya korban dipaksa terduga pelaku bahkan juga sempat diancam jika permintaanya itu tidak dituruti. Perbuatan serupa terus terjadi secara berulang kali. Diperkirakan kasus pemerkosaan yang dialami korban dilakukan sampai lima kali. Namun korban ketika itu masih takut untuk menceritakan masalah ini ke orangtuanya.
‘’ Tiap malam Minggu korban disetubi, sampai lima kali,” kata Wardika.
Dikatakan, pemerkosaan terakhir dilakukan pada Nopember 2016 lalu. Ketika itu ibu korban melihat terduga pelaku, tengah malam keluar dari kamar korban . Dari sanalah orang tua korban mulai menaruh curiga. Tak sampai disitu terduga pelaku, juga sempat membawa kabur korban selama seharian tanpa sepengetahuan orang tuanya.‘’ Dibawa kabur Januari, tapi yang dilaporkan ini terkait dengan kasus pemerkosaan,” lanjut Wardika.
Kasus ini pun terus dikembangkan pihak kepolisian. Setelah dilaporkan orangtua korban, pihaknya langsung melakukan pemeriksaaan terhadap sejumlah pihak terkait untuk dimintai keterangan. Baik itu pemeriksaan terhadap korban termasuk orang tuanya sendiri. ‘’ Sejumlah saksi sudah kita periksa dan kita lakukan gelar,” kata dia.
Sementara untuk terduga pelaku, lanjutnya juga telah dipanggil dan dimintai keterangan. Namun untuk sementara ini, yang bersangkutan masih belum bisa dilakukan penahanan karena masih mengumpulkan bukti yang lebih lengkap.‘’ Kalau terduga sudah kita periksa. Proses penyelidikannya terus berjalan,” tandas dia.(lie)