MATARAM–Anggota Komisi IV DPR RI, H. Johan Rosihan, ST membagikan 1.000 paket bantuan sosial kepada masyarakat pada peluncuran Bulan Mutu Karantina 2021 di Balai Serbaguna Desa Empang Atas, Kecamatan Empang, Sumbawa Sabtu (8/5/2021) pagi.
Dalam sambutannya, politisi PKS itu menyebut bahwa bulan karantina sendiri merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh Komisi IV bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan.
“Salah satu tujuan kegiatan ini sebenarnya untuk meningkatkan daya konsumsi masyarakat dengan ikan-ikan bermutu dan berkualitas” Kata Johan.
Diharapkan, bantuan tersebut bisa membantu memenuhi kebutuhan protein masyarakat di bulan Ramadan terutama sekali di masa pandemi covid-19. Semangat kita adalah berbagi dan melayani. Ke depan, kita usahakan kegiatan seperti ini bisa menjangkau masyarakat yang lebih luas lagi.
Johan mengaku senang sebab kegiatan itu bisa dilaksanakan di kampung halamannya. Terlebih, paket-paket bantuan yang dibagikan juga diambil dari produk-produk hasil dari IKM setempat. “Kalau dulu kita harus datangkan ikan dari luar, sekarang kita bisa ambil di daerah kita sendiri untuk kembali dibagikan,” terangnya.
Jadi, selain masyarakat bisa mendapatkan asas manfaat berupa paket bantuan, kegiatan ini juga ikut mendorong pertumbuhan IKM. “Komisi IV bersama KKP sangat mendukung program pemerintah dalam memfasilitasi kelancaran produk perikanan,” tambah politisi yang akrab disapa JR tersebut.
Kegiatan ini lanjut Johan, menjadi program rutin yang dilakukan atas kesepakatan Komisi IV DPR RI dengan KKP. Dari waktu ke waktu diharapkan akan ada perubahan, tidak hanya berupa paket bantuannya, tetapi jumlah yang bisa bertambah.
Johan juga menyampaikan bahwa selama ini, pihaknya bersama KKP terus konsen melakukan program peningkatan imun tubuh di tengah pandemi sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat.
Dikatakannya, beberapa kegiatan sudah dilakukan pihaknya lewat Rumah Aspirasi di Sumbawa. Di mana, pelayanan dari Rumah Aspirasi dilakukan menyeluruh untuk membantu warga yang tidak mampu.
Hadir pula dalam acara itu Kepala BKIPM Mataram, Camat Empang, Kepala Desa Empang Atas, Babinsa, Toga dan Toma. Kegiatan hanya diperbolehkan diikuti oleh 50 peserta, mengingat anjuran pemerintah untuk tetap mengikuti protokol kesehatan selama pandemi covid-19. (sal)
