MATARAM — Dukungan bagi Nurdin Ranggabarani untuk tampil di pilkada NTB terus mengalir.
Kali ini, Forum Komunikasi Kepala Desa (FK2D) se – Kabupaten Sumbawa memberikan dukungan kepada politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini . Mereka langsung menemui Nurdin di gedung DPRD Provinsi NTB untuk menyampaikan dukungan.
Dalam forum itu, FK2D menyampaikan langsung unek – unek kepada sekretaris komisi IV DPRD Provinsi NTB tersebut. ” Kami FK2D se- Kabupaten Sumbawa sudah sepakat mendukung Bapak Nurdin Ranggarabani sebagai calon wakil Gubernur NTB” kata Ketua FK2D Sumbawa Baharuddin, Senin kemarin (24/7).
Pertimbangan pihaknya memilih Nurdin sebagai cawagub di pilkada NTB, menurutnya, karena masyarakat sudah mengetahui track record, kapasitas dan komitmennya bagi pembangunan desa di kabupaten Sumbawa. Diharapkan, dengan Nurdin sebagai cawagub NTB, ada perhatian dan keberpihakan lebih besar dari Pemprov NTB kepada percepatan pembangunan desa di Sumbawa.
” Kami tidak ragukan lagi komitmen dan keberpihakan Pak Nurdin kepada pembangunan desa ada di Sumbawa” tegasnya.
Sosok Nurdin adalah representasi asal Pulau Sumbawa. Dengan jumlah pemilih relatif kecil di pulau Sumbawa, pihaknya sadar bahwa Nurdin hanya bisa menjadi cawagub. Oleh sebab itu, FK2D se- kabupaten Sumbawa mendukung duet Ahyar Abduh – Nurdin Ranggabarani sebagai pasangan cagub dan cawagub di pilkada NTB.
Dengan adanya Nurdin Ranggabarani sebagai wakil gubernur kedepan, diharapkan bisa makin mempercepat ekselarasi pembangunan desa di Kabupaten Sumbawa. ” Kami sudah menemui Pak Ahyar Abduh memberikan dukungan sebagai calon gubernur NTB. Kami pun meminta Pak Ahyar menggandeng Pak Nurdin sebagai cawagub” tegasnya.
Sementara Nurdin Ranggarabarani menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan yang diberikan FK2D Kabupaten Sumbawa kepada dirinya. ” Saya punya visi misi bahwa Pemprov NTB kedepan harus hadir dalam pembangunan di desa,” tandas politisi PPP tersebut.
Ia mengatakan, seperti hal negara sudah hadir di desa melalui anggaran dana desa bersumber dari APBN. Pemprov NTB kedepan harus hadir di desa melalui APBD. Karena itu, pihaknya berjanji mendorong dan mengawal terciptanya peraturan daerah (Perda) dana desa bagi penyaluran dana desa yang bersumber dari APBD Provinsi NTB.
Dengan adanya dana desa sumber APBD tersebut akan ada pemerataan dan penyebaraan APBD NTB kepada 10 kabupaten/kota.
Dikatakan, ada 900 lebih desa se- NTB, dengan masing – masing desa dialokasikan sebesar Rp 100 juta. Dengan total APBD NTB sebesar Rp 5 triliun lebih, masih tersedia porsi anggaran besar bagi pembangunan lain. Dengan anggaran desa selama ini dikelola SKPD, maka akan sepenuhnya diserahkan pengelolaannya kepada desa. ” Ini target awal satu pemerintahan, andai diberikan amanah menakhodai NTB kedepan,” pungkasnya.(yan)