TALIWANG—Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Sumbawa Barat , Rabu kemarin (14/12) mengakibatkan sejumlah fasilitas publik rusak berat.
Salah satunya jembatan menuju Desa Tua Nanga, Kecamatan Poto Tano putus total akibat banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbawa Barat, Drs. H.Hamzah kemarin mengatakan, hujan deras disertai banjir yang terjadi awal pekan kemarin mengakibatkan sejumlah fasilitas publik rusak parah. ‘’Jalan menuju Desa Tua Nanga itu terputus. Selain putus, tanggul sepanjang jalan itu juga rusak berat,’’ jelasnya.
Sampai saat ini, BPDB masih terus melakukan melakukan pendataan terkait kerusakan akibat banjir. BPBD juga mencatat puluhan rumah warga akhir pekan lalu juga ikut terendam banjir. Banjir kiriman air dari gunung itu menghantam rumah warga Lingkungan Kota Baru, Kelurahan Dalam. ‘’Selain ada beberapa fasilitas kita yang rusak, rumah warga juga ikut terendam banjir kiriman air gunung. Kami sudah melakukan berbagai upaya, salah satunya mengerahkan anggota untuk membantu warga membersihkan rumah mereka,’’ katanya.
H Hamzah berharap masyarakat KSB untuk waspada. Apalagi, curah hujan selama beberapa pekan terakhir cukup tinggi. ‘’Kita imbau warga tetap waspada terhadap semua kemungkinan bencana alam. Baik itu banjir ataupun tanah longsor,’’ tambahnya.
Sementara itu, Lurah Dalam, Nurdin mengaku, akibat tingginya curah hujan yang mengguyur Kota Taliwang akhir pekan lalu, sejumlah rumah warga yang berada di Lingkungan Kota Baru terendam banjir. Bersama petugas dari BPBD, pemerintah kelurahan ikut serta turun tangan membantu mengatasi masalah tersebut.
Nurdin mengaku, untuk menguras rumah warga maupun sumur milik warga yang terkenda dampak banjir, pemerintah mengerahkan mesin air. ‘’Mesin-mesin itu kita gunakan untuk menyedot air banjir yang masuk dalam rumah. Saat ini semuanya sudah bisa diatasi,’’ tambahnya. (far)
