PRAYA-Dugaan penyimpangan alokasi dana desa (ADD) Batunyala Kecamatan Praya Tengah, segera terbongkar.
Inspektur Inspektorat Lombok Tengah Lalu Aswatara menyatakan, pihaknya akan segera menyerahkan laporan hasil pemeriksaan (LHP) ADD Batunyala. Tim auditor Inspektorat saat ini sedang bekerja menuntaskan berkas LHP tersebut. ‘’Insya Allah pekan ini sudah selesai dan akan segera kita serahkan ke kejaksaan,’’ ungkapnya, kemarin (30/5).
Aswatara menambahkan, pihaknya sudah selesai melakukan audit ADD Batunyala. Semua laporan masyarakat yang berkaitan dengan anggaran sudah diaudit. Termasuk memeriksa 18 kepala dusun yang ada di Desa Batunyala. ‘’Jika dibutuhkan data lagi, tidak menutup kemungkinan kita akan turun lagi,’’ katanya.
Tim Kejaksaan Negeri Praya belum bergerak menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut. Menurut Kasi Intelijen Kejari Praya, Feby Rudy Purnama, pihaknya masih menunggu laporan hasil pemeriksaan (LHP) Inspektorat Lombok Tengah dulu. Jika Inspektorat selaku Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) sudah mengeluarkan LHP berdasarkan hasil audit investigasinya, barulah pihaknya bisa bergerak. ‘’Kita tunggu hasil LHP dari Inspektorat dulu. Kalau sudah ada dan ada indikasi, baru kita akan tindak lanjuti,’’ katanya.
Feby menambahkan, andai kata pun Inspektorat tidak memberikan LHP. Maka, pihaknya juga akan tetap bergerak mengusut laporan masyarakat tersebut. Sebab, semua laporan masyarakat pastinya akan ditindaklanjuti.
Hanya saja, secara aturan semua laporan masyakat yang berkaitan dengan anggaran desa diserahkan ke Inspektorat dulu sebagai APIP. Jika Inspektorat kembali menyerahkan ke pihaknya berupa LHP, barulah ditindaklanjuti. ‘’Kami memang sempat terima laporan dari masyarakat, tapi sampai saat ini kami belum terima LHP-nya dari Inspektorat. Jika sampai batas waktu yang ditentukan masih saja belum ada laporan, kami sendiri yang akan turun,” janjinya. (cr-ap)
